Minggu, 26 April 2020

Guru menulis dan berprestasi





Assalamua'aikum Wr.Wb. Alhamdulillah pada hari ini saya diberi kesempatan untuk sharing pengalaman kepada teman-teman semuanya di group Pelatihan Menulis yang luar biasa ini.

Teman-teman DIM WA Group 7 yang luar biasa. Perkenalkan saya Sigit Suryono, saya guru SMP Negeri 1 Wonosari Gunungkidul suatu kebahagiaan bisa berjumpa dengan guru-guru hebat, penulis-penulis hebat yang sebagian sudah saya kenal lewat dunia maya.

Saya akan berbagai pengalaman dengan teman-teman berkaitan dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut.


Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku itupun harus saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen.... yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. "betapa sulitnya saya membuat karya"

Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.

Hal pertama yang ingin saya sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015.
Untuk  mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi  DIY tahun 2006. Saya melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan. 

Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal bagi saya)

Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.

Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah  di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.

Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain lomba"

Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah... saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional apa sih yang menyebabkannya"??????????"

Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak), 2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 3) Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba), 4) Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba, 5) saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.

Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...... pengalaman pahit...

Teman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.

Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman saya saat mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya bisa jadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya lakukan dan  apa yang saya persiapkan....

Penyerahan hadia sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.

Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]

untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk tipsnya
3. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5. Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]


setelah itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:

Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2. Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
oh iya teman-teman jika ingin melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk lomba gupres tahun 2015 dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres
http://ciget.info/wp-content/uploads/2016/04/3.pdf

Seorang guru yang menjadi inspirasi




Pertemuan kelas belajar menulis online gelombang tujuh bersama Om Jay pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 pukul 19.00 s.d. 21.00.
Narasumber Bapak Aris Ahmas Jaya DVM MM 
Tema : Mengajar gaya motivator.

Bapak Aris Ahmas Jaya adalah seorang motivator sekolah-sekolah unggulan di Indonesia. Belia sudah 15 tahun menjadi sang motivator untur sekolah unggulan seperti labschool Kebayoran labschool Jakarta, sekolah Al Azhar seluruh Indonesia.


Beliau lahir di Pati 23 Februari 1974, pernah diterima didua universitas di Indonesia tanpa tes yaitu di Universitas IPB dan UGM. Aris Ahmad Jaya. Menyelesaikan gelar dokter hewan pada tahun 2000 di IPB dan meraih gelar Master Manajemen di UIKA Bogor tahun 2015. 


Aris Ahmad Jaya telah mempublikasikan beberapa karya buku Best Seller diantaranya buku 30 hari mencari jati diri, yang terjual lebih dari 45. 000 eksemplar. Love Yoch Parenting, dan buku lainnya. Aris Ahmad Jaya telah memberikan berbagai macam materi training motivasi dibanyak sekolah unggulan di Indonesia selertu sukses ilmu, sukses karakter, sukses masa depan untuk para siswa, love touch parenting bagi orang tua serta mengajar gaya motivator bagi para guru dan pendidik. 




Program ini diinsiasi dengan tujuan agar para guru dan pendidik mampu mejadi motivator pada anak-anak didiknya sehingga dirindukan dan menginpirasi mereka. Ia juga mengajari rahasia bagiamana agar para guru dan pendidik mampu mengajar pembelajaran dalam kondisi menarik dan menyenangkan. Sebagian guru mampu menguasai materi ajar dengan pintar, namun tidak seperti guru mampu memiliki seni mengajar yang menarik dan menyenangkan.

Betapa banyak pendidik yang tidak diterima oleh anak didik dikarenakan cara penyampaian kurang menarik apalagi menyenangkan. Dunia siswa terkadang belum mampu mengenal prioritas mana yang penting dan mana yang tidak penting. Mereka lebih mampu membedakan mana yang menyenangkan dan mana yang tidak menyenangkan sehingga sesuatu yang penting namun disampaikan dengan cara yang tidak menyenangkan akan tertolak. 



Mendidik dengan cara motivator :
1. Membangun dan melejitkan karakter seorang yang bekerja.
2. Bagaimana menjadi guru yang disukai dan mampu mengapresiasi KBM.
3. Mempraktekan mengajar gaya motivator
4. Hypnosugesti
5. Rahasia sugesti vibrasi dan frekuansi bahagia
6. Olah vokal khas para motivator
7. Test kepribadian






Senin, 20 April 2020

Santunan sembako


Di tengah fendemik Covid 19 pemerintah pusat maupun daerah memberikan bantuan sembako kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak dan tepung. 


Bantuan tersebut diberikan bagi kalangan menengah kebawah untuk memenuhi kehidupan mereka. Bantuan juga mengalir dari TNI, Polri tetapi juga para dermawan turut serta memberikan santunan bagi masyarakat yang membutuhan.


Fendemik yang dialami bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan hampir seluruh dunia mengalami Covid 19. Maka dari itu marilah kita bersama-sama meringankan beban sodara kita dengan memberikan uluran tangan dalam bentuk santuan sembako kebutuhan sehari-hari. Karena efek dari Covid 19 banyak buruh bahkan kariyawan kehilangan pekerjaan akibat lockdown. 






Rabu, 15 April 2020

Inovasi & Kualitas Diri





Assalamu alaikum wr. wb Bpk./ Ibu grup belajar menulis gelombang 7. Selamat Malam. Alhamdulillah berkah bagi kami bisa bergabung dalam grup ini. Di sini saya sangat malu jika sebagai narasumber tentu saja Bpk./Ibu semua lebih berpengalaman dan lebih hebat dari kami. Jadi tolong anggap ini sebagai sharing pengalaman saja apa yg telah kami peroleh selama mengabdi menjadi guru. Untuk mengawali kegiatan ini marilah kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing. Silahkan

 Bismillah

Sesuai Tema yg kami ambil "Karya Inovasi & Kualitas Diri" Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.

Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool. Ada 6 tahapan berfikir kognitif:
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)

Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut.

Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya

 Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya  final loter sebut. Ketika Karya nobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.

Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.

Belajar kita lakukan pada saat mengajar
Apa yg membuat bpk tertarik melakukan inovasi pemeblajaran di kelas bpk?

Ketika kita berC1 sd C5 ada sebuah ketika kepuasank setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan)

Disitulah rasa ketidakpuasan akan muncul
Dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul,b Nah bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya.

Kuncinya "APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten


Ok, sekarang saya berikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016. Namanya media "Planetarium Bekam".ini Media adalah hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe.

Menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja. Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan.
kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi. Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak).

Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan. Jadi  terljikA materi lalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.

Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak.

Fungsi media ini adalah mempermudah observasi. Ketika anak memperbandingkan globe yg diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.

Disinilah ketidakpuasan terhadap globe  analis muncul. Kita  kelebihan dan kekurangan globe dalam menjelaskan materi tersebut
Kelebihan:
1. Model yg paling sesuai
2. Ada di sekolah
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:
1. Tidak bisa menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan.

Meskipun anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih  pada gerterbatas.Khusus  semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep tersebut.

Semisal Gerak semu harian matahari. Kita  menyampaikan  ke anak bahwa gerak semu harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg bergerak adalah bumi. Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang.

Kita lanjutkan, kelemahan dari globe adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari. Sehingga menjadi sulit bagi anak, Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itulah kendala yg harus diselesaikan, Nah dimana saya dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekilafan.

Menulis Artikel di MSG PGRI







Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com

Salam teman2 guru se indonesia

Opini intinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta pendidikan yang terjadi

Artinya opini tidak akan kehilangan topik

Kebijakan dan fakta pendidikn selalu hadir

Tapi tidak semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi

Guru adalah praktisi

Majalah sebagai setua pgri sndiri

Sudah puluhan tahun

Tulisan bisa dimuat di online dan offline

Cetak 5000 eksmplar

Dibagikan ke hampir 34 provinsi

Rubriknya beragam Opini, resensi, Sastra, destinasi. Dll

Saya kira itu pengantarnya ya

Di atas adalah email bagi yg akan krim tulisan

apa saja syaratnya kita bisa mengirimkan artikel ke redaksi majalah guru?

Menyebutkan status dan foto

Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas

Diutamakan bidang pendidikan

Dan isu2 yang hangat

Sampai saat ini jujur saja.. masih kekurangan naskah berkualitas

Cenderung diteriman dengan editing redaktur

Minim juga naskah yg masuk

Apakah menulis dan mengirimkan tulisan di majalah suara guru pb pgri ada honornya pak? Tidak ada. Sempat ada honor. Jika keuangan memadai ke depan akan dibayar

bagi yang ingin tanya bisa langsung ke pak jejen

Selamat malam pak jejen...maaf mau tanya...utk ketentuan/syarat2 pengiriman naskah...apa saja ya.....terima kasih🙏🏻


Jejen Musfah pgri: Di atas sdh dijawab

Jejen Musfah pgri: Menyebutkan status dan foto

Jejen Musfah pgri: Opini. Resensi. Sastra. Destinasi. Dll

Assalamualaikum pak Jejen,,
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena tulisan saya sudah dimuat secara online di website PGRI, yang ingin saya tanyakan
1. Apakah boleh 1 orang mengirimkan beberapa artikel ke majalah PGRI?
2. Tema tulisan yang paling disukai untuk dimuat di majalah PGRI yang seperti apa pak?

Terimakasih
Noralia Semarang


Jejen Musfah pgri: Boleh lebih. Ttg pendidikan mutakgir

Jejen Musfah pgri: H

Muslimin Kediri Apakah untuk opini ada batasan dalam berpendapat dan untuk sastra bentuknya berupa karya sastra atau teori dari karya sastra.  Terima kasih


+62 858-5050-2204: Apakah dalam article syarat2 yg harus dipenuhi dan berapa artikel dimuat di majalah guru


Moch. Zahli Bojonegoro

 Rahma Dharmasraya: Assalamualaikum pak Jejen, mhn maaf sy mau nanya apakah naskah yg akan dikirim ditentukan jumlah halamannya atau berdasarkan apa, trm ksh🙏🙏

Rusmin Kalsel: Adakah tatacara atau aturan khusus tentang tulisan (ukuran dan jenis huruf,  pemgaturan halaman dll) agar tulisan bisa diterbitkan. RUSMIN  (G8-017) Kab. Barito Kuala KALSE

 Jejen Musfah pgri: Tdk mengandung syara
Sastra bisa keduanya

Jejen Musfah pgri: Opini maksimal 1000 kajen Musfah pgri: Bebas

wijayalabs: assalamualikum pak Jeje Apakah kita mengirim artikel ke Suara guru PGRI  ada biayanya? Dari rasita Bengkulu

 Jejen Musfah pgri: Tdk ada. Free

Tanya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu perkenalkan saya ibu fatimah,S.Si dari SMA Negeri 1 Dewantara Aceh Utara, seperti nya saya sangat berminat untuk bergabung dalam menulis artikel ini mohon bimbingannya supaya saya dapat menerbitkan artikel bersama dr jejen terimakasih banyak.

Jawab: Siap

tanya:

Apakah artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain?

Jawab: Tdk boleh

Tanya:

Assalamualaikum pak Jejen mau nanya, tulisan yg dikirim ke majalah guru apakah permasalahan guru saja. Untuk sastranya cerpen, puisi hares tema kependidikan ? Mhn penjelasan.

Jawab:

Diutamakan pndidikan

Tanya:

Tolong dr jejen kisah kan perjalanan majalah PGRI

Jawab Lihat Web SG di http://suaraguruonline.com/




Tanya:

Maaf pak, setelah naskah dikirim berapa lama br diterbitkan d gmn prosedurnya,trm ksh

Jawab: Kalo online dlm hitungan jam trbit, majalan 2 bulan sekali

Tanya:

Dr mana kita bisa tau klu naskah kita sdh diterbitkan pak?

Jawab:

Liat web ato dikirim link nya oleh tim



Tanya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu perkenalkan saya ibu fatimah,S.Si dari SMA Negeri 1 Dewantara Aceh Utara, seperti nya saya sangat berminat untuk bergabung dalam menulis artikel ini mohon bimbingannya supaya saya dapat menerbitkan artikel bersama dr jejen terimakasih banyak.

Jawab: Siap

tanya:

Apakah artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain?

Jawab: Tdk boleh

Tanya:

Assalamualaikum pak Jejen mau nanya, tulisan yg dikirim ke majalah guru apakah permasalahan guru saja. Untuk sastranya cerpen, puisi hares tema kependidikan ? Mhn penjelasan.

Jawab:

Diutamakan pndidikan

Tanya:

Tolong dr jejen kisah kan perjalanan majalah PGRI

Jawab Lihat Web SG di http://suaraguruonline.com/




Tanya:

Maaf pak, setelah naskah dikirim berapa lama br diterbitkan d gmn prosedurnya,trm ksh

Jawab: Kalo online dlm hitungan jam trbit, majalan 2 bulan sekali

Tanya:

Dr mana kita bisa tau klu naskah kita sdh diterbitkan pak?

Jawab:

Liat web ato dikirim link nya oleh tim


 Tanya:

Selamat malam pak. Pak rubrik sastra memuat apa saja. Apa ada rubrik puisi atau cerpenting(cerita pendek tidak penting/cerita pendek humur).sugiyatno SDN Gatak GK. Trimakasih. Mas Sugiatno

Jawab: Ya bisa ini




Tanya:

Kira kira dengan terbitnya majalah PGRI suara guru di seluruh Indonesia terwakili?

Jawab:

Tidak bu.. terlalu luas .. tapi kbijakan nasional ter cover
Maka pnting bapak ibu kirim kegiatan info ke sg
Jejen Musfah pgri: Biar kita tau keg kita

Tanya:

Dr Jejen jujur saya belum pernah menulis artikel,, jadi saya ingin tau bagaimana artikel itu bisa di katakan bagus terima kasih

Jawab:

Baca opini2 di surat kabar nasional
Intinya gagasan orisinil
Bukan plagiat

Tanya:

Selamat malam pak Jejen, adakah jadwal entri terhadap jenis artikel yang akan dicetak di Majalah PGRI?. Yulius Roma_Tana Toraja. Tks.

Jawab: Selama ini kami cenderung kekurangan naskah.


Assalamu'alaikum pak Jejen
Apakah ada syarat khusus untuk penulisan artikel di majalah PGRI, misalnya jenis dan besar font, panjang naskah dll. Mohon penjelasan. Terima kasih. Sri Rahayu, Sabang.

Tdk ada




Ass. Pak Jejen. Bagaimana persyaratan sebuah artikel agar dapat dinilai dalam Dupak Guru utk kenaikan pangkat ?
# Muhammad Said Makassar.

Ini benar guru cukup susah naik pangkat

Kalo opini masuk pengabdian

Tapi kalo artikel ilmian masuk di jurnal
Ilmiah
Kalo sudah masuk jurnal pasti dinilai
Tinggal level jurnalnya .. sinta 1 . 2. 3 atau 4

Riset = kti

Mohon maaf dr Jejen kalau boleh tolong berbagi pengalaman atau kiat kiat agar kita mau dan mampu membuat artikel, Fatimah Aceh.

Tuliskan jangan takut buruk
Baca2 opini di koran nasional atau detik.com
Penulis yg baik = pembaca yang baik


Apakah hasil penelitian pendidikan bisa dimuat di suara guru atau majalah PGRI?

Tidak, Tapi bisa ke jurnal pgri

Pak, jika kita akan mengirimkan opini atau yang lain, kemanakah kita bisa mengirimkannya? ataukah ada kontaknya? Wiji-Malang

Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com

Asslamu'alaikum, pk Jejen, bagaimana kiat-kiat menulis artikel yang baik? (Winarti dari SMPN 19 Kota Tangerang).Terima kasih

Sdh dijawab di atas

Tanya:

Apakah artikel yg sd dimuat di suara guru online, dapat dimuat juga di majalah cetak?

Jawab:

Dapat

Tanya:

Mohon maaf ini agak pribadi selama menjadi redaksi ada tidak pengalaman istimewa

Jawab:

Sedih iya.. karena  ngak bisa bayar penulis
Yang  istimewa banyak
Kebersamaan dlm kesederhanaan atau kekurangan

Tanya:

Assalamualaikum wr.wb

Untuk naskah yang dimuat apakah mendapat surat bukti dari Suara Guru?

Untuk nilai angka kredit membutuhkan lampiran artikel yang dimuat.
Apakah kalau dimuat kita dikirimi majalahnya?
Safitri Purbalingga

Jawab:

Kalo butuh bisa dibuatkan
Dikirim majalahnya ke penulis

Selasa, 14 April 2020

Sore yang ceria



Setelah tidur siang. Aku mendengar suara ayah, kakak dan mama di teras rumah. Mereka becanda gurau. Menceritakan pengalaman hari ini. Tawa kak membuatku penasaran akupun bergegas ke teras rumah.  Ibu, ayah dan kakak tertawa melihatku. 

"De kalo sudah bangun tidur air liurnya dilap dulu" kata kakak sambil menahan tawa yang ingin pecah. 

Akupun malu, berlari menuju kamar mandi dan membersihkan wajahku. Setelah itu aku kembali ke teras rumah. 


"Kak apaan sih selalu aja kaya gitu. Tadi Ade lihat ngak ada liur!" Kataku sambil memasang wajah masam. 



"Sudah-sudah" kata ayah. "Ayo kita menyantap gorengan yang ibu buat. Dari tadi kita tertawa sampai melupakan gorengan yang dibuat oleh ibumu sebagai cemilan sore", kata ayah  untuk memecahkan suasana. Aku dan kakpun akur kembali. 

Kami mulai menyantap gorengan yang ibu buat. sanggar goreng dan ubi goreng disertai sambal menjadi kenikmatan yang tiada tara. Satupun tak cukup. Kami berbincang sambil menikmati cemilan gorengan dan es jeruk yang memanjaga lidah kami. Sore kami terasa begitu nikmat bukan hanya kehangatan keluarga tetapi juga ibu memanjakan perut kami, serta pohon rindang, dan angin sepoi-sepoi membuat kami enggan beranjak dari teras rumah. 



Sarapan Pagi yang Nikmat



Pagi ini ibu mengajakku ke pasar. Aku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang. Udara pagi ini sangat segar. Karena jarang sangat senggang jadi aku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang. Ibu yang duduk dibelakangku mulai merasakan tulang terasa disusuk-susuk karena cuaca yang begitu dingin dan ibu memelukku dengan sangat erat. 



Kamipun tiba di pasar. Banyak orang mulai berlalu lalang menjualkan dagangan. Seorang nenek tua menawarkan dagangan kepadaku. 

"Nak beli nak. Gorengan, arem-arem, dan lemper masih hangat nak. Setelah masak nenek langsung membawanya ke sini untuk dijual" kata nenek dengan wajah penuh harap. 

Aku tak tega melihat nenek yang seharusnya diam di rumah dan menghabiskan masa tuanya dengan penuh kebahagia, malah kebalikan ya harus banting tulang untuk sesuap nasi. Lamunan ku pun sirna. Dan aku menjawab, "Iya Nek, saya beli 30ribu nek campur semuanya. 

"Terima kasih ya nak. Semoga kamu dilimpahkan banyak rejeki" kata Nenek dengan jujur. 

"Aamiin. Saya juga mendoakan semoga jualan Nenek banyak yang beli" jawabku dengan penuh harapan.


Setelah dari pasar. Aku pun menuju ruang keluarga dan mama sudah nyiapkan Saparan dari gorengan, lemper dan arem-arem yang telah kami beli. Kami menikmatinya dengan teh hangat. Sehangat keluarga kami yang bercenda gura di pagi hari dengan penuh kasih sayang. Sebuah menikmati sarapan pagi yang penuh kebahagiaan. 







Cara mudah menulis dalam seminggu




Assalamualaikum warohmatullahi wabaraktuh.
Selamat Malam Semuanya, WA Group ini kami kunci dulu semnetara untuk membaca KULWAT, Kuliah Lewat WA yang akan disampaikan oleh Profe Eko Indrajit, test... satu dua tiga.... apakah bisa diterima dengan baik. terima kasih  saya menunggu perintah selanjutnya. roger.

Selamat malam semuanya. salam sehat untuk anda dan seluruh keluarga di rumah. Salam hangat  dan semangat untuk oom Jay dan pak Bambang yang akan membantu saya hari ini.

Saya tunggu perintah dari moderator.

Terima kasih Om Jay yang selalu bersemangat setiap detiknya. Ijinkan saya Bambang , tapi biasa dipanggil Mr.BamS.

Assalamualaikum wr.wb.

Siap Mr. Bams

Alhamdulillah hari ini kita akan menerima pencerahan yang luar biasa. Pak Prof Eko, ijinkan saya bagi 2 sesi

60 menit materi

60 menit tanya jawab

Bagaimana Prof ?

Saya ikut saja. lebih senang pakai tulisan atau rekaman audio?

Kalau yang terbiasa tulisan di sini Prof. Okee baiklah. supaya asik dan tidak membosankan, mas Bams mulai dengan tanya ke saya, saya akan menjawab. agar tidak monoton.

Wow...keren bangets, Ok Prof...

karena saya yakin yang sudah bergabung di grup ini, pasti sudah niat ingin menulis.

Prof hari ini kan temanya sangat menarik,

Apa sih sebetulnya yang ingin dibagikan kepada kami ?

Terima kasih pertanyaannya. beginilah kisahnya sehingga kita bertemu saat ini. Ketika pandemi terjadi, semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. dan yang penting harus menjaga stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini. Saya sudah mengajar semenjak di sekolah dasar, waktu itu saya besar di kota terpencil Dumai di Riau. mengajar sudah menjadi hobby saya dari kecil. sehingga tidak ada hari tanpa mengajar.

Saya mengajar macem-macem dari kecil. mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu, membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya saya jadi dosen sekaligus konsultan seperti sekarang ini. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi DNA dalam tubuh saya.

Ah pada saat covid, saya tidak bisa lagi mengajar secara langsung tatap muka. kalau saya tidak mengajar, stamina menurun, kalau stamina menurun, saya bisa tertular virus. Maka pada hari ke 5 lockdown di rumah, saya putuskan untuk mengajar via streaming YouTube. saya ndak perduli ada atau tidak ada yang nonton, yang penting saya ngajar agar semangat. maka saya buatlah EKOJI CHANNEL di YouTube. Semuanya dimulai pada tanggal 20 Maret 2020. mengikuti seminar virtual saya gratis, nah kalau meu pesan e-sertifikat, dikenakan biaya tambahan 10,000 rupiah - untuk membayar teman2 yang membantu administrasi.

Terkejutlah saya ketika seminar pertama tersebut yang ikut 600 orang - dan hingga saat ini yang menonton youtube saya sudah 6,000 orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. anda silahkan nonton rekamannya di YouTube.
Yah lebih terkejut lagi, untuk satu seminar tersebut, yang pesan sertifikat 1,116 orang.... wuih, tiba-tiba saya dapat 11 juta dalam sehari.

Akhirnya mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai sekarang, setiap hari jam 8 pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube Streaming untuk siapa saja yang tertarik.


Pof dari mana ide seminar di youtube kemudian mengeluarkan sertifikat ? Itu sederhana. setiap dosen khan harus membuat laporan kum untuk kenaikan jabatan akademik. biasanya mereka harus mengikuti seminar dengan bukti sertifikat. nah dengan adanya pandemi ini, semua seminar khan dibatalkan. Artinya ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat (yang artinya akan kesulitan naik jabatan akademik), dan saya sendiri kehilangan pemasukan. karena pemasukan saya 70 persen dari seminar, workshop, lokakarya, konsultasi dsb.

Nah, semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membli buku-buku yang saya tulis semenjak tahun 1998. saya menulis buku juga dulu disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 ndak sanggup beli buku dalam mata uang dolar. akhirnya buku saya yang pertama terbit adalah RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang saya pinjam di perpustakaan. untuk meringankan beban mahasiswa yang saya ajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Eh ternyata buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis. saya dulu spesialis menulis bunga rampai.

Setiap ada satu diagram yang menarik perhatian saya, saya jelaskan dalam satu halaman secara ringkas. sebelum tidur menulis satu halaman, seperti Oom Jay sekarang menulis blog. Artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. sehingga buku bisa diterbitkan. sekarang saya sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanaykan buku dan tulisan saya bagikan secara gratis.

Silahkan anda download free di mana-mana, seperti di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain.

Bagaimana menulis buku dalam seminggu? Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-ngosan. Ini seminggu. Mesti harus ada trik jitu. Bagaimanakah caranya? Cara mudah. kita harus mendisrupsi diri sendiri. saya langsung saja pada pokok permasalahan ya.

Silahkan buka dan subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI).
kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebb.
 1: APA yang dimaksud dengan digital mindset.
 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan
 3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya
 4. DIMANA digital mindset harus diterapkan
 5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan
 6. BAGAIMANA cara menerapkannya.


Dalam satu hari tulis satu pertanyaan tersebut dalam sebuah tulisan sehingga pada hari keenam sudah terjawab semua pertanyaan dalam bentuk tulisan. 
Pada hari ketujuh, tulisan kita dapat kita brikN kepada prof Eko. Kita tidak perlu banyak brpiki, karena semua sudah dipaparkan dalam presentasi. Tinggal kita bahasakan saja sesuai dengan apa yang kita tangkap. 

Dihari ketujuh, tulisan kita akan diberikan tambahan-tambahan sana sini oleh Prof Eko. kemudian akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahan publikasi beliau yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Kita adalah penulis pertamanya, sementara beliau sebagai penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukinya laku (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli).  Beliau memberikam reward, semua royalti menjadi milik kita dan ternyata banyak yang suka dan laku, dapat terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN. 

Minggu, 12 April 2020

Kisi-kisi menulis artikel koran

Kisi-kisi Materi bimtek Menulis artikel untuk media cetak yang akan dibahas sebagai berikut.

1. Apa pengertian artikel untuk koran?

2. Bagaimana cara menulis judul artikel yang menarik?

3. Apa syarat dan ketentuan menulis judul dalam artikel?

4. Bagaimana anatomi tulisan dalam bentuk artikel?

5. Bagaimana  sifat tulisan dalam bentuk artikel?

6. Bagaimana cara menulis pendahuluan (intro) artikel yang menarik sehingga redaksi bisa memuat tulisan kita?

7. Bagaimana cara menggali ide untuk tulisan artikel koran?

8. Kapan sebaiknya kita mengirim artikel untuk koran agar mudah dimuat?

9. Bagaimana mengumpulkan referensi agar artikel kita berkualitas sehingga mudah dimuat?

10. Bagaimana tata krama/ etika cara mengirim tulisan naskah artikel ke koran agar dimuat?

11. Identitas apa saja yang harus kita siapkan pada saat kita mengirim tulisan artikel ke koran?

12. berapa jumlah karakter atau kata jika kita akan mengirim tulisan artikel ke koran?

13. Bagaimana cara menulis intro yang bisa menarik perhatian redaksi sehingga tulisan kita dibaca dan dimuat dgn cepat?

14. Artikel jenis apa saja yang layak muat di koran? Syaratnya apa saja?

15. Bagaimana  teknis menulis artikel yang disukai redaktur?

16. Bagaimana cara mengambil honor tulisan yang SDH dimuat di koran? Apakah langsung, transfer, atau via wesel?

17. Berapa lama tulisan kita yang dikirim ke koran  dinilai layak muat atau tidak?

18. Bolehkah kita mengirim satu naskah artikel kepada ada tiga media yang sama dgn waktu yang bersamaan?

19. Bagaimana caranya agar tulisan kita selalu dimuat di koran?

20. Apakah tulisan yang dimuat di koran bisa menambah nilai untuk kenaikan pangkat?


Demikian materi yang kita pelajari dalam bimtek Kiat Praktis .
Menulis Artikel untuk Koran.

Guru berprestasi






Selamat malam semuanya. Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari pak Haji Encon Rahman. Beliau guru berprestasi dari Majalengka Jawa Barat.

Kuliah online ini akan dipandu oleh pak @⁨Bambang Ayah Salwa⁩ Yang biasa disapa Mr. Bams. Kepada pak bambang omjay persilahkan untuk memimpin kuliah online lewat wa group ini dan bila ada yg ingin bertanya langsung ke wa pak @⁨Bambang Ayah Salwa⁩.

Ok...Terima Kasih Om Jay, yang selalu luar biasa dan energinya yang ngak pernah abisnya. Hari ini kita akan belajar bareng seseorang yang luar biasa. Beliau adalah Guru berprestasi. Untuk itu kami persilahkan Kang Haji Encon untuk perkenalan di kegiatan ini.

Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat malam rekan-rekan semuanya.
Waalaikumsalam wr.wb.
Terima kasih kepada Om Jay dan juga kepada Mr. Bams moderator pada malam hari ini. Maaf sedikit canda.... kalau di Sunda itu nama Bambang selalu diawali dengan kata aa jadi panggilannya Abang yang artinya Aa Bambang😃🙏

Baiklah dengan mengucapkan bismillah Saya akan menyampaikan pengalaman dan trik bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional. Lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru.

Kenapa dikatakan demikian karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor. Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi. Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M.

Adapun yang dimaksud dengan 7 M adalah
Mendidik
Membimbing
Mengarahkan kan
Melatih
Menilai
Mengajar 
Mengevaluasi

Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang  sisi lain profesional. Pada hal pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan.
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

Dengan mengacu kepada  tujuan pemilihan gupres di atas maka kegiatan ini rutinitas diselenggarakan setiap tahunnya

Alhamdulillah dengan izin Allah saya menjadi gupres tingkat nasional juara 1 tahun 2016 dan  terpilih mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang internasional sebagai  guru terbaik Indonesia pada tahun 2017 dari negara Thailand, yakni penghargaan princess maha chakri awards (PMCA).

Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak  dikatakamustahil. Kenapa demikian? Sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru.

Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres.

Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.

Nah, Pada kesempatan ini saya akan membongkar rahasianya  kenapa saya menjadi juara gupres dan menjadi guru inter nasional mewakili Indonesia tahun 2017.

Apa saja kang Encon Rahman persiapannya agar menjadi juara 1 gupres tingkat nasional?

https://youtu.be/FWBFNVvHi-8

Ini adalah video penghargaan dari PMCA ketika sy menjadi penerima guru internasional di Thailand. Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja
Satu memiliki amalan batiniah
Kedua memiliki amalan lahiriyah

Baiklah saya serahkan dulu kepada moderator untuk berbincang dengan para  peserta. Barangkali ada yang akan ditanyakan dari materi sesi pertama ini.

Sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru.

jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres.

Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.

Apa saja kang Encon Rahman persiapannya agar menjadi juara 1 gupres tingkat nasional?

Nah Pada kesempatan ini saya akan membongkar rahasianya kenapa saya menjadi juara gupres dan menjadi guru inter nasional mewakili Indonesia tahun 2017.

Ini adalah video penghargaan dari PMCA ketika sy menjadi penerima guru internasional di Thailand.

Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja.

Satu memiliki amalan batiniah
Kedua memiliki amalan lahiriyah.

Baiklah saya serahkan dulu kepada moderator untuk berbincang dengan para peserta. Barangkali ada yang akan ditanyakan dari materi sesi pertama ini.

Ini saya ingatkan kembali caranya

Bagi penanya
Kirim satu pertanyaan saja lengkap dengan nama dan tempat asal.
Setiap pertanyaan akan diberikan kode P1 dst.

Bagi Narasumber
Langsung jawab pertanyaannya.
Tulis huruf N sebagai tanda jawaban sudah selesai, dan lanjut ke pertanyaan berikutnya  +62 812-2756-028: jazakumulloh


Jengkol balado bermanfaat






Jengkol merupakan salah satu jenis makan rumahan yang kerap dicari, olahan jengkol memang memiliki cita rasa yang begitu khas. Terlepas dari baunya yang kurang sedap dan menyengat, sayuran yang satu ini memiliki tekstur empuk dan legit. Karenanya, banyak orang yang semula membenci jengkol, justru menjadi tergila-gila dan ketagihan setelah jengkol diolah jadi berbagai hidangan nan nikmat.

Biasanya, jengkol dimasak menjadi rendang, semur, atau dicampur bersama cabai rawit dan rempah menjadi sajian jengkol balado bercita rasa pedas menggoda. Belum lagi aroma yang dihasilkan, bukannya menyengat seperti jengkol mentah yang belum dimasak, justru malah tercium harum, membuat selera makan tergugah.


Selain itu jengkol memiliki banyak manfaat seperti berikut: Menangkal radikal bebas penyebab kanker, baik untuk ibu hamil dan janin, mencegah penyakit maag dan asam lambung, mencegah anemia, mengontr tekanan darah, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, menyehatkan gigi, menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, mencegah diabetes, mengatasi sembelit, mencegah cacat pada bayi, mengontrol kadar gula darah, mencegah penyakit kronis dan meningkatkan stamina.




Sabtu, 11 April 2020

Mie ayam mantul



Mie ayam merupakan salah satu makan kuliner yang dapat dinikmati. Bahkan di setiap kota terdapat kuliner mie ayam. Mie ayam sangat populer bukan hanya dikalangan anak-anak bahkan sampai orang dewasa selain itu harga ya terjangkau. 

Mie ayam terdiri dari mie, sayur sawi, bakso dan campuran khas dari kuah kaldu yang menambah citra rasa dari mie ayam. Ditambah dengan kerupuk pangsit. Perpaduan yang sangat sempurna menjadi satu dalam semangkuk mie ayam mantul. 


Mie ayam lebih nikmat jika disantap setelah dihidangkan di atas meja pada saat cuaca dingin dan ditambah dengan jeruk hangat. Nikmat yang tiada dara bagi pecinta kuliner karna lidah dan perut telah dimanjakan dengan sempurna tidak hanya dari makan tetapi juga dari minuman.

Robbana cemila sehat





Salah satu cemilan sehat yang dijual di Semarang ada keripik pisang merk robbana. Pisang merupakan buah yang baik bagi kesehatan salah satunya adalah melancarkan proses pencernaan. Buah pisang disukai semua kalangan. Bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga harganya terjangkau.

Buah pisang bisa langsung dimakan dan diolah menjadi berbagai jenis varian makanan mulai dari es krim pisang, cake pisang, selai, sanggar dan kripik pisang.

Di Semarang terdapat industri banyak olahan makan ringan atau cemilan yang bisa dijadikan buah tangan bagi pendatang. Salah satunya merek cemilan ringan adalah robanna. Buah pisang yang diolah menjadi keripik pisang yang diberi taburan bubuk coklat dan gula sehingg membuat rasa manis, renyah dan guri menjadi satu kesatu yang utuh dan dapat memanjakan lidah pencinta cemilan.

Bagi para pecinta cemilan silahkan mencoba keripik pisang merek robbana sensasi kripik pisang yang ditaburi dengan bubuk coklat dan gula akan memanjakan lidah kalian sehingga membuat lagi dan lagi hingga keripik pisang habis dan tak tersisa.

Jumat, 10 April 2020

Manfaat buah kurma bagi kesehatan





Buah Kurma adalah buah yang sangat bagus bagi kesehatan. Apalagi baru dipetik. Tidak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan salah satu menu berbuka puasa dengan kurma. Kurma sebagai penambah energi setelah seharian berpuasa.

Buah kurma memiliki 7 manfaat yang perlu diketahui :

1. Tinggi serat

Tingginya kandungan serat pada kurma dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat dapat mencegah terjadinya konstipasi, sehingga memperlancar buang air besar.

2. Mengandung banyak antioksidan


Antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya di tubuh. Ada tiga jenis antioksidan utama yang terdapat pada kurma, yaitu flavonoid, carotenoid, dan asam fenolat.
Ketiganya dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti Alzheimer, degenerasi makula, hingga kanker dan penyakit jantung.

3. Sumber gula yang baik


Kurma memiliki rasa manis alami sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pemanis dalam makanan maupun minuman.
Kandungan gula pada kurma juga membuatnya berguna untuk memperbaiki kadar gula darah yang menurun akibat puasa, sehingga tubuh terasa lebih berenergi.

4. Membantu persalinan


Kurma saat akhir kehamilan dipercaya dapat mengurangi kemungkinan ibu hamil memerlukan augmentasi saat proses persalinan.
Augmentasi dalam proses kelahiran merupakan suatu metode yang dilakukan oleh dokter untuk meningkatkan terjadinya kontraksi saat proses kelahiran.

5. Baik untuk kesehatan otak


Mengonsumsi kurma dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, kurma dianggap dapat membantu mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan, untuk memastikan manfaat kurma yang satu ini.

6. Meningkatkan kesehatan tulang


Kurma mengandung banyak mineral termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Mineral-mineral tersebut mampu membantu tubuh terlindungi dari kondisi kelainan tulang seperti osteoporosis.

7. Membantu mengontrol kadar gula darah


Kurma dianggap dapat membantu untuk mengontrol gula darah. Manfaat ini didapatkan dari kandungannya yang rendah akan indeks glikemik. Kandungan serat dan antioksidannya juga dapat membantu kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.


Jadi jangan ragu untuk mengonsumsi buah kurma sebagai penambah energi. Tetapi juga buah kurma memiliki banyak manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan kita. 

Rabu, 08 April 2020

Menulis tanpa Ide



RESUME :
Pertemuan ke 9 
belajar kelas menulis online gelombang 7 
Hari Selasa Tanggal 7 April 2020, 
pukul 19. 00 Sampai 21.00 Wib.

Tema Kuliah :Menulis  Tanpa Ide.

Narasumber: Mas Budiman Hakim


Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari mas @Budiman Hakim dan moderatornya omjay tunjuk pak @Bambang Purwanto Bandung. Kepada pak bambang omjay persilahkan memimpin kuliah online ini.
Mas Budiman kami undang untuk mengawali pertemuan malam ini. Ok, sambil menunggu Mas Budiman. Saya sapa peserta Gelombang 7, kakak kelas kita semua. Selamat menikmati pembelajaran malam ini.
Kepada Yth. Mas Budiman Kami persilahkan.
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh. Selamat malam temen2 semua. Nama saya Budiman Hakim. Biasa dipanggil Om Bud. Orang periklanan manggil saya Om Bud. Anak-anak saya manggil saya Om Bud. Isteri saya manggil saya Om Bud. Bahkan mertua saya juga manggil saya Om Bud. Materi belum saya mulai tapi udah ada yang left. Biasa Om Bud, getaran di Grup ini mwmang fantastis. Jadi kalian juga boleh manggil saya Om Bud kalo mau….Siap Om.


Malam ini saya diminta Om Jay untuk berbagi ilmu di sini. Bahkan Om Jay meminta saya secara spesifik untuk membawakan tema “MENULIS TANPA IDE”. Eh, ini saya langsung mulai atau perkenalan dulu, Pak Mod? Om Bud, saya akan berikan kesempatan untuk memberikan materi. Selanjutnya bila sudah materi. Om Bud bisa memberikan kesempatan untuk pertanyaanS Silahkan Om Bud, 
“MENULIS TANPA IDE” 
sebenarnya menulis tanpa ide adalah judul buku saya yang terbaru. Dan materi yang akan saya bawakan adalah salah satu bab yang terdapat dalam buku ini. Jadi otomatis judul materi kita adalah Menulis tanpa ide.

Teman-teman sekalian,
bagaimanakah kita menentukan sebuah tulisan itu menarik atau tidak? Mudah saja!

Tulisan yang bagus adalah yang mampu menggugah EMOSI pembacanya. Cara menilainya cuma dengan 1 pertanyaan: Apakah buku kita mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak. Artinya ketika orang menangis atau tertawa, maka di situlah saat tulisan kita mampu menggugah EMOSI pembacanya.

Kesimpulannya adalah ketika kita menulis sebuah cerita, kita wajib memasukkan unsur EMOSI dalam cerita itu. Jadi kata kuncinya adalah ‘EMOSI’. Sayangnya pelaksanaannya ternyata tidak semudah itu. Ketika kita ingin menulis, seringkali kita gak punya ide. Orang-orang banyak yang mengistilahkan kondisi ini dengan dengan writers’ block. Nah, untuk mengantispasi hal ini ada dua hal yang bisa kita lakukan.

1. MEMANFAATKAN EMOSI.
Caranya sangat sederhana. Cara tuliskan semua perubahan EMOSI dalam kehidupan kita sehari-hari. Metode ini biasa saya sebut dengan CERPENTING. Singkatan dari Cerita Pendek Tidak Penting.

Cerpenting adalah metode menuliskan peristiwa-peristiwa REMEH yang terjadi di sekeliling kita. Meskipun ceritanya sepele tapi ternyata kita ketawa atau terharu atas peristiwa itu. Dengan kata lain emosi kita tergugah. Jadi tuliskanlah peristiwa tersebut. Perlu dipahami benar, ya, bahwa ceritanya harus benar-benar TIDAK PENTING.
Kalo kalian menuliskan dilema diajak pacar untuk pindah agama maka itu cerita penting. Kalo kalian bercerita tentang anak yang terpengaruh temannya nyoba-nyoba narkoba maka itu cerita penting.

Cerpenting haruslah cerita yang tidak penting itu sebabnya METODE LATIHAN MENULIS ini disebut cerpenting = Cerita Pendek Tidak Penting. Ceritanya bisa macem-macem.

Cari cerita yang paling REMEH tapi bikin kita ketawa, marah, terharu, pokoknya semua rasa yang yang menggugah emosi kita. Misalnya yang punya anak kecil pastinya sering ngakak ngeliat kelucuan anaknya. Iya kan? Atau kita lagi naik motor terus keabisan bensin sementara kita juga lupa bawa duit karena gak sempet ke ATM. Udah jauh-jauh dorong motor pas sampe ternyata mesin ATMnya rusak. Ngeselin, kan? TULISKAN! Atau kalian mau cerita horor waktu dikejar-kejar oleh kecoa terbang. Pokoknya pengalaman remeh apapun yang kalian alami, selama itu menggugah emosi? TULISKAN!

Terserah kalianlah apa yang mau ditulis. Intinya apapun yang menggugah emosi? Tuliskan!

Menulis cerpenting memang menuliskan sesuatu yang TIDAK PENTING tapi manfaatnya SANGAT PENTING. Kenapa? Kalo kita bisa menggugah emosi pembaca dengan topik yang SANGAT SEPELE, apalagi kalo kita menuliskan hal yang SANGAT PENTING, pastinya bakalan jadi bagus banget. Jika sudah terbiasa menulis cerpenting maka kita akan selalu mendapat pemicu untuk menulis.

Ya pastilah, topik sepele aja kita mampu, kok. Itu pointnya. Gak usah mikirin apa gunanya tulisan itu. Anggap aja itu adalah latihan menulis yang menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Karena kita mengalaminya sendiri dan terbukti menggugah emosi, jadi gak ada salahnya kita abadikan. Menulis itu persisi kayak memasak. Supaya tambah enak, tambahkanlah bumbu-bumbu.

Berikut beberapa contoh cerpenting yang pernah saya tulis.

CERPENTING #1
BACA BUKU LOMPAT-LOMPAT
Sedang asyik makan Ifumi di sebuah resto kecil di Senayan City, tiba-tiba seorang perempuan datang mengagetkan saya.
“Om Bud. Wah, kok bisa ketemu di sini kita,” kata Indri. Dia adalah temen saya di industri periklanan.
“Hey, Indri. Pakabar lo?” tanya saya lalu cipika-cipiki dengannya.
Dengan cuek Indri langsung bergabung di meja saya lalu berkata, “Om Bud, gue udah baca buku lo yang judulnya STORYTELLING. Bagus banget! Gue suka.”
“Kok bisa bilang bagus? Emang lo udah abis bacanya?” tanya saya.
“Belom, sih,” katanya, “Abis gue bacanya lompat-lompat.”
Saya berhenti menyuap ifumi, memegang pundaknya lalu berkata, “Lain kali kalo baca buku, lo harus duduk. Kalo lompat-lompat ya susah nyelesainnya.”
“HAHAHAHAHAHAHAHA….Gila lo!!!”

Coba perhatikan cerita sederhana ini. Sama sekali gak penting. Lucu, kan? Kalo mau kekinian, cerita ini bisa kita bikin versi videonya.  Maka jadilah konten menarik yang bisa kita posting di IG, Youtube dll. 😂

2. MEMANCING EMOSI
Metode yang kedua adalah memancing emosi. Dari emosi yang kita dapet bisa kita konversikan menjadi ide. Pernah kan kalian ngedenger orang ngomong, "Jangan tunggu kaya lalu baru berderma. Berdermalah dulu maka in shaa Allah kita akan menjadi kaya."

Ada lagi yang kalimat yang mengatakan, "Jangan menunggu bahagia lalu baru tersenyum. Tersenyumlah maka kebahagiaan akan datang padamu."


Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat motivasi dengan formulasi kalimat seperti di atas. Saking banyaknya sampe saya curiga bahwa formulasi kalimat tersebut adalah RAHASIA KEHIDUPAN. 

Kenapa demikian?
PLAK! (Aduh nyamuk banyak banget nih).
Karena sepanjang pengalaman menulis, saya juga menemukan RAHASIA cara menulis tanpa ide. Dan setelah saya coba tuliskan rahasianya, ternyata FORMULASInya persis sama dengan formulasi kalimat-kalimat motivasi di atas.

Bunyinya begini, "JANGAN MENUNGGU IDE DATANG LALU BARU MENULIS. MENULISLAH DULU MAKA IDE AKAN DATANG PADAMU."

Persis sama kan formulasi kalimatnya? Ajaib, ya?
Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menulis kalo belom ada ide? Sering kan kita ngedenger orang ngomong begini, 'Gue sih mau nulis tapi belom ada ide nih.' Nah, itu keliru. Itu salah. Salah besar!!!!
Perlu saya tekankan bahwa: IDE ITU GAK BOLEH DITUNGGU. IDE ITU HARUS DIPANCING. Persoalannya, cara mancingnya gimana? Okay saya kasih tau. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya? Buat kita-kita aja di group ini, nih. Hehehehe....😂😂😂

Caranya begini: Coba perhatikan sekeliling kalian. Lalu tuliskan benda-benda yang kita tangkap melalui pancaindera. Kemudian gabungkan dan susun semua benda tadi menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang.

Nah, metode menulis tanpa ide ini sudah saya praktekkin bersama partner saya Asep Herna. Dia seorang penulis juga atau Saya menemukan metodenya dan Asep yang mempraktekkannya.  Suatu hari dia mencoba memperaktekkan metode ini.

Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang. Nah, metode menulis tanpa ide ini sudah saya praktekkin bersama partner saya Asep Herna. Dia seorang penulis juga/Saya menemukan metodenya dan Asep yang mempraktekkannya.

Suatu hari dia mencoba memperaktekkan metode ini. Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu. Tapi sayangnya Kang Asep idenya lagi mandeg. Asep duduk di depan laptopnya yang sudah menyala dari tadi tapi masih saja kosong tanpa satu huruf pun di atasnya.


Asep memandang ke sekeliling kamar dan mengamati benda apa saja yang terdapat di kamarnya. Setelah itu dia menuliskan benda-benda yang ditemukannya. Benda-benda tersebut adalah :
1. PRINTER
2. KERTAS
3. DINDING
4. AC
5. JAM
6. LAPTOP

Setelah itu, Asep mulai mengetik. Dia menyusun kalimat yang menghubungkan semua benda tadi. "PRINTER warna hitam di depanku menungguiku kaku, ditemani KERTAS-KERTAS kosong  yang berserakan di sekitarnya. Aku lihat DINDING tampak pucat, barangkali kedinginan karena berjam-jam disembur AC yang begitu angkuh. JAM menunjukkan pukul 2 pagi. Tapi layar LAPTOPKU masih juga kosong. Dan hingga detik ini, tak satupun ide bergairah menghampiri."

Dan beginilah hasilnya : Coba dibaca dulu ya. Dan perhatikan semua benda yang dipilihnya ditulis dalam kapital.

Teman-teman sekalian. Coba perhatikan baik-baik. Asep mengaku belum punya ide untuk menulis. Tapi dia telah memiliki sebuah tulisan yang sangat bagus. Luar biasa, kan? Satu hal yang perlu dicatat bahwa Asep baru memanfaatkan INDERA PENGLIHATAN.

Baru dari mata doang. Asep telah membuat sebuah tulisan yg bagus hanya dengan mengandalkan matanya. Padahal kita masih mempunyai indera penciuman, pendengaran, pengecapan dan peraba sebagai device untuk bereksplorasi. Semua yang ditangkap panca indera sangat berpotensi untuk membuat tulisan pemancing ide.


Misalnya :
A. kentongan satpam komplek yang sedang memukul tiang listrik,  (pendengaran)
B. Bau Indomie yang sedang dimasak oleh teman kos-kosan kita, (penciuman)
C. Rasa kopi yang ternyata sudah kadaluwarsa, (pengecapan)
D. Rasa jijik ketika seekor kecoak berjalan di atas kaki kita (perabaan)
E. Dan masih banyak lagi.

Apa yang dilakukan Asep Herna di atas tentunya dapat dilakukan oleh kita semua. Meskipun belom punya ide. Nyalakanlah laptop kalian. Duduk di depannya. Buka software WORDS. Taruh jemari kalian di atas tuts seakan-akan kalian sudah mendapat ide untuk ditulis.

Intinya adalah biasakan menulis dulu tanpa perlu menunggu ide datang. Cara menulis seperti itu adalah cara untuk memancing ide datang. Ketika ide sudah terjaring barulah kita kemas menjadi tulisan yang menarik. Silakan kalian memperaktekkan metode ini. Kalo bisa semua mencoba ya? Karena sebuah metode sulit dipahami kalo gak dipraktekin.

Setelah Asep mencoba ide tersebut, saya juga langsung ikut mempraktekannya. Masak yg bikin malah gak nyoba? Aneh banget dong...
Seperti Asep, saya memandang ke sekeliling saya. Kemudian saya pilih 6 benda yang tertangkap pancaindera. Kalo bisa pilih 6 benda. Itu jumlah yang ideal. Kalo kurang takutnya sedikitan. Kalo lebih entar kita kebingungan sendiri karena kebanyakan. Dan benda-benda yang saya pilih adalah Sepatu tua, Kasur, kulkas, Pintu, handuk, dan Pancuran.


Tanpa membutuhkan waktu lama, mungkin cuma beberapa menit, terciptalah tulisan sebagai berikut ini:
Brak! PINTU kamar tidur kudorong dengan kuat sehingga menimbulkan suara menggelegar. Aku terlalu capek sehingga langsung kubanting tubuhku di atas KASUR yang empuk. Kepalaku mau pecah rasanya karena letih.
“Aku benci sama kamu!!!” Tiba-tiba terdengar suara mengagetkanku..
Aku mencari suara tersebut ternyata datangnya dari SEPATU TUA yang sedang mojok di sudut kamar, di samping KULKAS.
“Kenapa kok benci?” tanyaku terheran-heran kok sepatu itu bisa berbicara.
“Sejak kau memiliki sepatu baru, kau tidak pernah peduli lagi padaku. I hate you!!”
Hah? Sepatu lamaku cemburu dan merasa dicampakkan. Aduh! Apakah aku sudah gila?
“I HATE YOU!!!!!!”””

Dengan cepat aku berdiri meraih HANDUK lalu masuk ke kamar mandi. Barangkali guyuran air dingin dari PANCURAN bisa menyegarkan tubuh dan pikiranku.


Bismillah….
Menulis itu sebuah proses. Menulis bukan skill yang bisa diperoleh dalam waktu semalam. Jadi kita memang harus berlatih. Berlatih memang sebuah periode yang membosankan. Itu sebabnya metode ini saya ciptakan supaya proses latihan jadi menyenangkan. Kita seperti lagi melakukan permainan 6 kata. Situasinya fun tapi berpotensi menjelma menjadi tulisan yang berkualitas master piece.


Okay teman-teman, seperti saya bilang di atas bahwa materi ini hanyalah bab bagian dari buku saya yang berjudul ’Menulis Tanpa Ide’ Kalo kalian berniat membelinya, silakan hubungi penerbitnya lewat WA, namanya Andung di no. +62 816-523-773, Jadi saya cukupkan dulu sesi ini. Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 
Silakan Pak Moderator.
Luar biasa, Saya sampai duduk berpindah pindah, menyimak apa yang ditulis Om Bud.

Om saya mau deal-dealan dulu, acaranya kan sampai pukul 21.00 WIB. Karena materinya luar biasa.


Barakallah Fii umriik sayang

Barakallah fii umriik anakku  Engkau yang menjadi pertama penghuni rahimku  Malaikat kecil yang tumbuh dan berkembang  Hingga me...