Selasa, 31 Maret 2020

Gudeg


Gudeg adalah masakan tradisional Jawa dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Masyarakat mengenal gudeg berasal dari Yogyakarta sehingga kota ini dikenal dengan nama Kota Gudeg.

Gudeg terbuat dari nangka muda mentah. Kemudian direbus selama beberapa jam dengan gula aren, dan santan rempah-rempah ditambahan dengan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, biji ketumbar, lengkuas, daun salam, dan daun jati, yang memberikan warna coklat kemerahan ke masakan gudeg. Dengan berbagai campuran bumbu tersebut, gudeg menjadi terasa manis dilidah dan memiliki rasa yang khas, sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya.


Ada beberapa jenis gudeg yaitu kering, basah, khas Yogyakarta, khas Solo dan khas Jawa Timur. Gudeg kering hanya memiliki sedikit santan sehingga memiliki sedikit saus, sedangkan gudeg basah mempunyai banyak santan. Gudeg paling umum berasal dari Yogyakarta, dan biasanya lebih manis, lebih kering dan berwarna kemerahan karena penambahan daun jati sebagai pewarna. Gudeg Solo dari kota Surakarta lebih berair dan pekat, dengan banyak santan, dan berwarna keputihan karena daun jati umumnya tidak ditambahkan. Gudeg Yogyakarta biasanya disebut “gudeg merah”, sementara gudeg Solo juga disebut “gudeg putih”. Gudeg khas Jawa Timur memiliki rasa lebih pedas dan lebih panas dibandingkan dengan gudeg Yogyakarta, yang manis. Semua tergantung dengan lidah pecinta pecinta kuliner masing-masing.


Hari, Tanggal : Selasa, 31 Maret 2020
Belajar menulis 3 paragraf

Sarinovita, S.Pd
SLB Negeri Nunukan, Kaltara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barakallah Fii umriik sayang

Barakallah fii umriik anakku  Engkau yang menjadi pertama penghuni rahimku  Malaikat kecil yang tumbuh dan berkembang  Hingga me...