Bayi itu adalah anugrah Allah kepada kami sebagai penyejuk kami, anak kami, darah daging kami, bayi mungil. Ketika ia dilahirkan dengan perjuang dan pengorban seorang ibu untuk melahirkan bayi mungil yang sudah ditunggu selama 9bulan.
Bayi yang memiliki kulit putih, bersih, kulit halus, mata sipit, bibir yang mungil. Membuatku berdecak kagum begitu indah kuasa Allah menciptakan bayi mungil yang begitu mempesona membuatku tak henti-henti mengucapkan syukur atas melahirkan anak kami.
Saat aku memandangnya yang terbungkus oleh lampin. Aku merasakan bahwa ruang gerak ia terbatasi dan tak bisa berekspresikan diri dengan mengerakkan tangan dan kaki. Tangan dan kaki tak bisa bergerak. Karena efek "dibedong" istilah orang menyebutkan ya. Tak bosan aku melihat bayi mungil ku dengan berat 39kg dan panjang 50cm. Begitu indah Allah menciptakan bayi mungil pelengkap diantara kami. Terimakasih ya Robb engkau memberikan amanah kepada kami untuk merawat makhluk titipanmu sebagai keturunan kami smg kami bisa merawatnya dan membesarkan dengan kasih sayang. Terimakasih bayi mungil kami, penyemangat kami, memberikan warna di kehidupan kami yang baru menjadi orang tua.
Pertemuan kedua. Tugas belajar menulis.
Hari, tanggal : Jumat, 27 Maret 2020
Sarinovita, S.Pd.
SLB Negeri Nunukan
Menuliskan adalah suatu pemikiran atau ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Jumat, 27 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Barakallah Fii umriik sayang
Barakallah fii umriik anakku Engkau yang menjadi pertama penghuni rahimku Malaikat kecil yang tumbuh dan berkembang Hingga me...
-
Dalam dunia pendidikan terdapat tiga dosa pendidikan. Sebelum kita mengetahui apa itu tiga dosa pendidikan kita harus mengetahui...
-
Setelah tidur siang. Aku mendengar suara ayah, kakak dan mama di teras rumah. Mereka becanda gurau. Menceritakan pengalaman hari ini. T...
-
Selamat malam semuanya. Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari pak Haji Encon Rahman. Beliau guru berprestasi dari Majal...
-
Assalamualaikum warohmatullahi wabaraktuh. Selamat Malam Semuanya, WA Group ini kami kunci dulu semnetara untuk membaca KULWAT, Kuli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar