Selasa, 15 Desember 2020

Pelatihan

https://youtu.be/KqTtg3DZ_ow

*Mengenal 4 Pendekatan Membimbing Baca* https://youtu.be/ckigXjSLqY0

: *Materi Kedua*

*Apa yang terlebih dahulu diperkenalkan kepada anak* https://youtu.be/QsSH01v2Zgs 

Materi ketiga


*MEMBACA KATA SETELAH SISWA MENGENAL HURUF B*


Ada ungkapan dari seorang motivator,” SETIAP KATA PUNYA MAKNA. SETIAP MAKNA MEMBERIKAN RASA, DAN  RASA AKAN MENGAHDIRKAN REALITA. Jadi hati-hati dengan kata yang kita ucapkan.


                Prinsip ini dipakai oleh LES CAPER ketika memperkenalkan kata-kata kepada siswanya. Seperti saya sampaikan sebelumnya, setelah mengenal huruf b, siswa akan langsung dilatih membaca  kata. Kata-kata yang diperkenalkan adalah yang hanya memiliki konsonan b. Misalnya, Ibu, abi, ubi, beo, bobo, bibi, iba, ebi, dan lain-lain

Saya menghindari  kata-kata yang  tidak punya makna, misalanya: buba, oba, biba, ebo, dst, meskipun untuk sekedar latihan. Saya merasakan ada emosi di anak ketika mengucapkan kata yang bermakna. Terlebih, kata pertama yang diucapkan adalah kata “ibu”.  


Jangan heran ketika tiba di rumahnya, si anak akan teriak bangga bahwa dia sudah bisa membaca kata ibu. Karena dilengkapi dengan flashcards, murid-murid LES CAPER bisa langsung menunjukan kepada orang tua mereka kemampuan membaca.


Selamat Mencoba

Pak Mubarok

 https://youtu.be/ZOMapLiKIMU

https://youtu.be/sSjZbNE9hbE

Belajar Membaca dengan Flashcards*

https://youtu.be/L0BHxHwdwd4A

FTAR VIEDO PAK PAK MUBAROK. UNTUK MEMBUKANYA, SILAHKAN DI KLIK LINK BERWARNA BIRU* 


*1. Mengenal aiueo dengan lagu.* https://youtu.be/B4FZ4w-qd7c


*2. Mengenal aiueo dengan dadu dan flashcards* 👇https://youtu.be/nGcAz0EomWc


*3. Teknik asosiasi untuk memperkenalkan huruf* klik👇 https://youtu.be/7PgSvtUjXdI


*4. Mengeja versus suku kata* 👇

https://youtu.be/3oWgk95iR5A


*5. Belajar suku kata dengan lagu* klik link 👇https://youtu.be/KqTtg3DZ_ow



*6. Membaca kata setelah mengenal huruf B* klik 👇

https://youtu.be/YovToR-M204


*7. Belajar membaca dengan tepuk kata* 👇https://youtu.be/8Y_4Ci-39k4


*8. Siswa sulit membedakan huruf b, p, d, dan q, kenapa?*👇 https://youtu.be/NL-_p3w4_3I


*9. Modul Calistung praktis*👇 https://youtu.be/Qpgj-AqGP8Y


*10. Serunya hari pertama kelompok bermain*  Klik https://youtu.be/djBh6bfvEk8


*11. Permainan merangkai buah* 👇 https://youtu.be/iYQKacEbSNY


*12. Berhitung 1. - 5 dengan lagu*👇

https://youtu.be/JgiGuYaKDeg


*13. Anak cepat bosan belajar baca tulis, bagaimana solusinya?* 👇https://youtu.be/JvmRhqwcFgI


*14. Mengajar Bahasa Inggris Kelompok bermain*👇 https://youtu.be/Z4v4yvzSNNU


*15. Hari pertama murid TK belajar bahasa Inggris.*👇  https://youtu.be/JClIUIJMqLw


*16. Pak Mubarok mengajar Inggris di TKPutra Kalimalang* https://youtu.be/1DjK7cMiLUQ


*17. Di usia berapa anak mulai belajar baca tulis* 👇


https://youtu.be/yycQXESxexo


*18. Membangun kedekatan guru dan siswa denga teknik SOFTEN* https://youtu.be/w_L0NFKqjl0


*19. Tiga Gaya Belajar Siswa*

https://youtu.be/NAg6NTegfJ8


*20. Komunitas calistung praktis Hong Kong* 👇https://youtu.be/JHlxu8JFhvI

*Belajar membaca, huruf kecil atau huruf besar dulu?* https://youtu.be/zeeGmlc1wnA

*Mengenal Ragam Metode Membimbing Baca* https://youtu.be/ckigXjSLqY0

 *Tiga hal ini harus dihindari saat membimbing baca tulis* 

https://youtu.be/B5EpikCbVJ0

[15/12 21.27] +62 878-8895-5637: *Belajar Membaca dengan Flashcards*

https://youtu.be/L0BHxHwdwd4

[15/12 21.27] +62 878-8895-5637: *Apa materi pertama yang diajarkan ke anak* https://youtu.be/QsSH01v2Zgs

Kamis, 29 Oktober 2020

Semangat pagi

 


Dibalik azab berkumandang 

Rinau hujan semalam 

Dan Embun menyelimuti pagi 

Ibarat semangat pagi


Ku mulai pagi ini dengan basmalah 

Dengan antusias yang membara 

Seperti kobaran api bergejolak 


Awali pagi dengan penuh semangat 

Dengan senyum ceria 

Seperti bunga yang bermekaran di taman


Semangat Pagi ... Pagi.. pagi ... Pagi 

Tersenyumlah seperti mentari bersinar ..

Tebarkan energi positif ke sesama 

Hidup itu indah

Jangan menyerah

Senin, 28 September 2020

“JODOHKU ITU KAMU”

 


Dalam Al-quran menjelaskan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan yaitu di dalam surah:


وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ 

 

Arab-Latin: Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn

Terjemah Arti: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 

Tafsir Quran Surat Ar-Rum Ayat 21 21. Dan di antara tanda-tanda-Nya yang agung sekaligus menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, bahwa Dia menciptakan untuk kalian -wahai orang laki-laki- dari jenismu pasangan-pasangan agar jiwa kalian merasa cenderung dan tenang kepadanya karena ada kesamaan di antara kalian. Dan Dia menjadikan rasa cinta di antara kalian dan mereka. Sesungguhnya di dalam hal itu sungguh terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang berfikir, karena hanya orang-orang yang berfikir sajalah yang bisa mendapatkan faedah dari pemikiran akal mereka.


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perkenalan

Namaku adalah Putri Salsabila Nafiyah. Aku adalah anak ke tiga dari empat bersaudara. Ibuku adalah seorang guru berkebutuhan khusus, sedangkan ayahku adalah seorang polisi. Aku bersyukur diberikan keluarga yang penuh perhatian dan penyayang. Ayah seorang pekerja keras dan selalu mengutamakan kejujuran. Ayah menolong orang tanpa pamrih. Sekalipun banyak orang yang datang memberikan berbagai macam makanan. Ayah selalu memberitahu kepada ibu jangan mengambil barang dari mereka. Karena bagi ayah mereka juga orang susah. Barang dagang mereka itu adalah modal mereka mencari nafkah, itu kata ayah. Jadi, setiap kali mereka datang ke rumah ibu, selalu menolak dengan halus barang pemberian dari mereka. Dan aku mempunyai dua kakak perempuan dan satu adik perempuan.

* * *

 Tahun ini, aku diterima disalah satu perguruan tinggi di kotaku. Aku senang diterima di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Jurusan pendidikan luar biasa. Kenapa aku mengambil jurusan itu? Karena aku belajar dari ibuku. Ia adalah orang yang sabar menghadapi anak yang berkebutuhan khusus dengan berbagai macam karakter. Setiap kali aku melihat mereka. Dalam hati aku berkata: “Ya Allah dibalik keterbatasan mereka, Engkau memberikan kelebihan yang luar biasa. Sungguh besar kuasaMu”. Hari yang aku tunggu-tunggu adalah Ospek. Di mana setiap mahasiswa baru melaksanakan yang namanya perkenalan kampus. Dan kami pun dibagi berdasarkan regu dari berbagai fakultas. Kebetulan aku satu kelompok dengan Vera. Vera adalah teman sekolahku. Kami sama-sama bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. Vera itu orang cantik, ramah, baik hati, dan suka menolong. Makanya banyak pria yang suka mendekatinya dan berteman dengannya. Kata Vera besok pagi kita pergi bareng ke kampus. Ia yang akan menjemput ku. Aku pun tidur malam lebih awal dari pada biasanya.

* * *

Suara azan mulai berkumandang, aku terbangun dari mimpi indahku. Aku mulai merapikan tempat tidur, mandi, shalat, setelah itu, aku bersiap-siap. Tak lama kemudian Vera datang menjeputku. Dan berkata “Putri ayo kita ke kampus!” Katanya sambil menarikku untuk bergegas.

Aku ku berkata : “Sabar Vera, Aku baru memasang tali sepatuku!”

Kemudian, kami pun pergi menuju kampus. Udara pagi begitu dingin sampai masuk ketulang tubuhku. Tibalah kami di gerbang kampus. Salah satu panitia menghampiri kami lalu menyuruh kami mendorong motor. Ia berkata: “Motor kalian tidak boleh dikendarai! Tapi wajib didorong, hingga parkiran.

Bayangkan pakiran itu berjarak sekitar 100 meter. Aku dan Vera saling berpandangan seakan-akan kami saling mengerti satu sama lain.

“Kakak parkiran itu jauh dari sini. Kak lihat, kami ini wanita. Apa kak tidak ada peri kemanusian kepada kami?” Kata Vera dengan wajah emosi.

No. Ingat ya! Apa yang dikatakan senior itu selalu benar! Jadi, kalian itu MABA (Mahasiswa Baru), kalau dikasih tahu senior dengar! Saya tidak mau tahu! Ayo dorong motornya hingga parkiran atas!” Kata senior dengan wajah cool dan cuek.

“Baik kak” jawab kami serentak sambil mendorong motor hingga parkiran.

Tak lama, kemudian ada sesosok pria yang makin lama semakin mendekat dari arah kejauhan. Dia adalah kakak Vera. Alangkah terkejutkan kakak Vera melihat adiknya mendorong motor dengan keringat bercucuran.

“Sini abang bantu. Siapa yang berani membuat adik ku hingga seperti ini?” Kata Abang Vera dengan wajah tak terima. Sambil mengirim pesan menanyakan siapa yang membuat adiknya seperti ini kepada panitia ospek yang lainnya.

Vera menjawab “Itu bang, panitia ospek, alias senior yang sok cool. Ade lupa namanya. Dia laki-laki, posturnya tinggi tapi kurus. Wajahnya tampan sih, Cuma cuek.  Bad mood ade dibuatnya. Sambil menarik tangan abangnya. Vera berkata dengan wajah memelas dan mengatakan “Abang ade cape, ade mau istirahat. Boleh?”

“Iya pergilah! Istirahat di sana! Kantin sudah buka. Jangan lupa sarapan! Nanti abang lagi yang dimarah mama kalau kamu sakit de. Dikirain abang ngak perhatian lagi sama kamu de. Tak lama bunyi pesan masuk. Abang sudah tahu sekarang siapa yang membuat kamu seperti ini. Dia adalah teman abang. Namanya Andre. Dia teman abang yang belum abang kenalin ke kamu de. Sebentar dia nyamperin kamu de.” Kata Abang Vera yang bernama Ilham.

Saat aku melihat mereka (Vera dan abang Iham) dalam hati aku berkata.”Kapan aku punya kakak laki-laki? Yang bisa selalu menjagaku. Tanyaku dalam hati, dan Vera menepuk pundakku dan berkata:

“ Ayo Put kita ke kantin. Aku cape. Aku haus? Kamu juga samakan?” Tanya Vera kepadaku dan membuat lamunanku terhenti.

 “Iya sih. Cuma kita kan lagi ospek dan wajib mengikuti kegiatan ospek. Aku kembali saja ya Ver. Ngak enak dilihat sama teman yang lain.” Kataku sambil memohon kepada Vera.

“Iya kembalilah. kata Vera dengan wajah sedikit sedih, karena Vera harus ke kantin sendiri.

Aku berjalan menuju lapangan di mana mahasiwa baru berkumpul. Dan aku mulai mencari reguku yang bernama “hati”. Dari sekian banyak regu yang ada. Akupun mulai membaca satu persatu tulisan yang ada di setiap regu. Akhirnya, aku menemukan reguku. Alhamdulillah ketemu juga. Saat aku ingin masuk barisan. Terdengar suara berat dari seorang lelaki yang berteriak.

“Hai . . . kamu wanita yang memakai jilbab hitam yang ingin masuk ke barisan. Kesini! Aku menoleh dan bingung maksudnya aku yang dipanggil kak itu.”

“Iya! Siapa lagi kalau bukan kamu! Lihat mahasiswa yang lain semua duduk kamu saja yang berdiri dan saya perhatikan kamu sibuk mondar-mandir mencari regu!” kata pria itu dengan wajah melotot.

“Maaf kak. Saya terlambat masuk barisan. Maaf. Kataku sambil menundukkan kepala.”

“Angkat wajah kamu dan lihat ke saya! Kamu kalau terlambat lapor panitia! Mengerti! Jangan asal, nyelonong masuk ke dalam barisan! Saya adalah senior pendamping di regu kamu! Jadi kamu harus izin ke saya dulu! Baru, kamu boleh masuk ke dalam barisan! Mengerti!” Kata kakak senior itu dengan wajah melotot dan urat-urat wajahnya tampak terlihat jelas bahwa iya sedang marah.

“Iya kakak maaf. Maaf.” Kata-kata itu yang aku ulangi sambil memasang wajah memelas.

“Sudah! Kembalilah! Tapi sebelum kembali, perkenalkan nama saya adalah Muh. Adam. Panggil saja Kakak Adam atau Abang Adam. Jadi, kalo ada apa-apa jangan lupa kasih tahu saya. Karena saya bertanggung jawab atas semua anggota regu hati”. Jawabnya  Kak Adham dengan wajah yang mulai melunak.

“Siap kak.  kataku sambil masuk ke dalam barisan.

 

* * *

Setelah, satu minggu melewati masa ospek, akhirnya aku merasakan yang nama kuliah. Aku sudah tak sabar menerima materi perkuliah. Bertemu dengan orang-rang baru dan belajar memahami karakter mereka. Aku masuk di ruang A PLB, aku tersenyum dengan teman lokalku yang mulai duduk dikursinya masing. Aku mulai menghafal setiap nama teman lokalku. Ada tiga puluh orang teman dalam satu lokalku. Semester awal mata kuliahku sangat padat. Maklum mahasiswa baru. Dan perkuliahan pertama dimulai dengan mata kuliah adalah psikologi pendidikan. membahas tentang karakter manusia yang unik dan beragam. Aku sungguh tertarik apalagi berhubungan dengan namanya manusia makhluk sosial dan memiliki beragam karakter. Sangking penasaran dengan mata kuliah psikologi, aku mencari buku tentang psikologi di perpustakaan kampus.

 

 

Pertengkaran Kecil

* * *

Saat aku memasuki perpustakaan. Suasana sunyi dan senyap. Para mahasiswa pada fokus dengan buku bacaan mereka. Ada juga, mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas kuliah. Akupun melanjutkan menyelusuri lorong perpustakan dan melihat rak yang bertuliskan psikologi. Aku mulai memperhatikan setiap judul di rak psikologi. Saat aku ingin menarik buku, buku itu terasa berat dan ternyata ketika aku menariknya ada juga tangan yang  menarik buku yang ingin aku baca. Tanpa sadar kami pun tarik-menarik buku itu. Dan akhirnya aku lelah, tenagaku tak sebanding dengan tenanga pria itu. Aku melihat di cela-cela buku ternyata pria itu adalah Kak Adam. Mata kami saling beradu pandang. Setelah melihatnya, aku langsung menundukkan pandanganku. Astagfilullah Aladzim. Kataku dalam hati.

Tak lama Kak Adam berdiri dihadapanku sambil berkata “Ini ambil. Tadi saya bercanda. Dari awal kamu memasuki perpustakan. Saya sudah mengamati kamu dan mulai mengikuti kamu dari belakang. Hingga kamu tidak menyadari kehadiranku de. “ Kata Kak Adham sambil memperhatikan wajahku dan ia berkata “De kamu itu Ayu. Nama kamu sesuai dengan wajah kamu. Dari awal ospek, Kak sudah menaruh hati kepada mu sejak pandangan pertama. Saya seorang pria yang tidak suka basa-basi kepada setiap wanita. “ Kata Kakak Adham.

Aku tak berani melihat wajahnya. Sebenarnya aku ingin kabur. Aku tidak terbiasa mendengar kata-kata manis seorang pria. Dari dulu aku selalu menjaga diri dan pergaulanku. Orang tua ku mengajarkan tentang agama dan adab bagaimana bergaul dengan pria. Aku selalu menjaga jarak dan bicara seperlunya. Aku pun berkata kepada Kak Adham. “Maafkan saya kak! Saya sudah selesai mencari buku. Saya permisi kak.” Aku tak menanggapi perkataan Kak Adham. Dan pergi meninggalkan Kak Adham seorang diri di balik lorong buku dan aku pun pulang ke rumah. 

* * *

Setibanya di rumah. Ponsel ku pun berbunyi. Ada pesan masuk dari nomor +62852334555xx :

De. Ini Kak Adham. Kakak suka sama kamu de. Kenapa setiap kali kakak ingin dekat ke kamu? Kamu selalu menghidar dari kak. Sebenar kamu itu kenapa de? Kamu normal de? Kamu masih suka sama pria kan de? Apa bukan tipe pria yang kamu de?

Saat membaca pesan dari Kak Adham yang berisi pertanyaan. Ada satu pertanyaan yang membuat hatiku panas. “Kata kamu normal de? What? Memang aku kenapa ngak normal? Apa maksud Kak Adham berkata demikian?” Tanyaku dalam hati. Aku mulai beristigfar dan mulai melentikan jari jemariku dengan menuliskan rangkaian kata-kata.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatu. Maaf Kakanda Adham. Saya tidak kenapa-kenapa. Saya dalam kondisi baik. Saya wanita normal dan masih waras Kakanda Adham. Kata-kata manis Kakanda tidak meluluh-lantahkan hati ade. Bagi ade, kak sama dengan pria yang lainnya selalu mengumbar kata-kata manis kepada setiap wanita. Saran ade tolong dijaga lidah dan jari-jemari kakanda untuk tidak mengumbar janji manis kepada setiap wanita. Karena seorang lelaki dilihat bukan hanya dari paras yang tampan, tetapi juga akhlak dan tutur kata, serta bisa menjaga dirinya dan menundukan pandangan dari wanita. Maaf  jika rangkaian tulisan ade, menggoreskan luka di hati kakanda. Ade menghaturkan beribu kata maaf kakanda tolong jangan mengusik kehidupan ade lagi. Sekian dan terima kasih. Walaikumsalam warohmatullah wabarakatu. Aku pun mengirim pesan itu kepada Kakanda Adham.

Betapa kerkejutnya Kak Adham ketika membaca pesan dari Putri. Tak ada satu pun wanita yang tidak suka kepada ku. Mereka datang sendiri menawarkan diri mereka kepadaku. Sedangkan wanita satu ini sungguh berbeda. Awalnya aku iseng ingin mengodanya. Tetapi aku malah mendapatkan tamparan keras dari wanita satu ini. Putri kamu meremahkan ku dan mulai menjatuhkan harga diriku. Baiklah, aku akan buktikan aku bisa berubah. Dengan wajah emosi Adham tetap mengirim pesan kepada Putri.

De. Jujur ya, tadi saya hanya mengodamu. Apa kamu sama itu sama dengan perempuan lain yang mudah dirayu dengan kata-kata manis langsung melayang. Ade, bukanya saya sombong. Saya pria populer di kampus. Jadi,  mudah  bagi saya untuk mendapatkan wanita. Mereka sendiri yang datang kepada saya. Tanpa harus saya rayu. Terima kasih de, atas kata mutiaramu itu, akan selalu Kakak ingat. Karena ade telah menjatuhkan harga diri kakak sebagai laki-laki. Kakak akan buktikan bahwa apa yang ade pikirkan tidak benar! Ingat ya de. Benci itu beda-beda tipis dengan cinta. Jadi jangan membenci kak secara berlebihan dengan kata-kata agamismu itu!

Ketika membaca pesan dari Kakak Adham, aku langsung beristigfar. Astagfirullah Aladzim. Maafkan hambaMu ini Ya Robb. Maafkan jika tanpa sadar membuat hati orang lain tersakiti. Engkau yang membolak-balikkan hati seorang hamba, tetap hati hamba di atas keimananMu Ya Robb.

* * *

Dari peristiwa itu, Kakak Adham tidak pernah lagi menegur dan menyapaku. Alhamdulillah. Aku bersyukur atas sikap Kakak Adham kepada Ku. Kuliahku pun berjalan dengan semestinya bahkan beberapa semester ini aku mendapatkan nilai terbaik di lokalku. Dan mata kuliah di semester atas sudah mulai berkurang, karena aku sudah mengambil di semester bawah. Hingga pada suatu hari, saat aku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang rendah, aku melihat di samping sebelah kiri banyak pepohonan dan kebun. Udaranya begitu segar. Betah indah  ciptaan Yang Maha Kuasa. Masyaallah.

Tiba-tiba terdengar bunyi brak . . . Aku menabrak motor di depan ku. lampu belakang motornya pecah. Untung orang tidak apa-apa. Ia berhenti mendadak. Sehingga, membuatku kaget dan mecengkram kedua stang motorku dengan kencang.  Astagfirullah alazim jawabku dalam hati. Ia mulai menghampiriku sambil membuka kacamatanya dan melihatku. Betapa terkejutnya aku. Dia . . . kan Kakak Adham. Kataku dalam hati sambil menundukkan pandanganku.

Kakak Adham berkata: “Hai . . . kamu! Wanita yang dari tadi melihat ke bawah. Ada apa dengan di bawah? Coba kamu lihat motor antik saya. Lampu belakang motor saya pecah.

Aku menolehkan wajahku yang sebagian tertutup oleh masker untuk melihatnya, maklum ia orangnya tinggi. Aku pun berkata: “Maaf ya Mas. Saya tidak bermaksud untuk membuat motornya mas lecet! Bukan salah saya juga. Mas sendiri berhenti mendadak, sehingga membuat saya kehilangan keseimbangan. Imbasnya motor kita sama-sama lecet dan saya juga tidak minta ganti rugi ke mas! Padahal mas yang berhenti seenaknya tanpa leting.” Jawabku.

Saat aku berbicara ia mulai mengamati wajahku dengan saksama. Ia pun berkata: “Kamu itu Putri? Benar kamu Putri? Buka masker kamu de?” Kamu pura-pura tidak mengenaliku? Jangan kaya gitu de. Bicaralah de.” Kata Kakak Adham.

“Iya Kakak. Saya Putri. Cukup sampai di sini pembicaraan kita kakak. Maaf ya kak saya pamit. Permisi. Assalamualaikum. Kata Putri sambil meninggalkan Kakak Adham. 

Kakak adham mulai berusaha menahan emosi yang ingin diluapkannya. Ia hanya terdiam saat Putri pergi berlalu darinya. Moodnya yang awalnya bagus setelah melihat Putri berubah menjadi galau. Karena ia mulai jatuh cinta kepada Putri sejak pandagan pertama. Tak ia tak berani mendekati Putri. Sekalipun Ia usaha untuk dekat dengan Putri. Putri selalu menolak dengan berbagai alasan.

 

* * *

Sejak saat itu, Kakak Adham mulai belajar memperdalam ilmu agama dan mulai memantaskan diri. Hingga akhirnya Ayah Kak Adham menjodohkan Kakak Adham dengan  anak temanya. Sedangkan, aku juga dipanggil oleh ayah. Ayah mengatakan bahwa aku juga telah dijodohkan dengan anak teman leting ayah. Ayah mengatakan pria yang dijodohkan kepadaku adalah pria yang baik akhlaknya, tampan, bertanggung jawab, serta sholeh. Insyaallah bisa menjadi imam yang baik buat ade. Dan satu hal lagi de. Pekerjaan anak Om Tito adalah polisi sama seperti ayah. Aku hanya bisa pasrah dan merima. Karena ayah selama ini selalu memberikan yang terbaik bagi anaknya.

 

Perjodohan

 

* * *

Sore hari pun tiba. Hatiku berkecamu. Dag . . . Dig . . . Dug . . . memikirkan sosok seperti apa pria yang dijodohkan kepadaku. Tak lama lamuanku terhenti saat mendengar bel rumah berbunyi. Ting . . .Tong. . . Ibu dan Ayah mempersilahkan Om Tito dan anaknya untuk masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian, aku dipanggil oleh ibu untuk bertemu Om Tito dan anaknya. Saat aku mulai melangkah menuju ruang tamu. Jantungku berdetak tidak menentu. Ayah menyuruhku duduk tepat disampingnya, pas di depan Om Tito berserta anaknya. Om Tito mengatakan, “Wah Putri memang cantik.”

Aku hanya tersipu malu dan masih tetap menundukan pandangan ke bawah. Saat ayah berkata “De lihat pria yang ada di depan mu itu adalah anak Om Tito”.

Saat ayah berkata begitu. Jatung rasanya ingin berhenti. Aku malu. Aku takut. Tapi aku harus tetap melihat wajah pria itu. Bismillah. Aku memberanikan diri melihat pria yang duduk di depanku. Dan betapa terkejutnya aku, pria itu adalah Kakak Adham.

Kakak Adham mulai membuka pembicaraan dengan mengatakan “Assalamualaikum Putri?” Saat itu hatiku bergetar, melihat mata yang meneduhkan dan sikap yang berbeda sewaktu pertama kali bertemu. 

“Walaikumsalam” jawabku sambil menundukkan pandagan.

Tanpa basa basi Kakak Adham langsung mengkhitbahku di depan orang tuaku. Ia mengatakan bahwa ia telah lama mengenal ku, tapi aku selalu bersikap cuek terhadapnya. Ayah pun menerima lamaran Kakak Adham. Selang beberapa hari kami pun menikah. Kakak Adham mengatakan “Cinta yang dibangun karena Allah itu begitu indah. Saat kakak menjauh dari ade. Dan mulai memantaskan diri, Allah mendekatkan ade dengan kakak di waktu yang tepat. Memang betul jodoh itu cerminan. Wanita yang baik hanya untuk pria yang baik begitu juga sebaliknya. Ternyata jodohku itu kamu de. Kata kakak Adham membuatku tersipu malu. Betapa indahnya pernikahan dibangun karena Allah.

Jumat, 18 September 2020

Air mata bahagia

 Taukah kamu apa yang membuatku bahagia?

Saat banyak orang menghadiri dan mendoakan kita.

Saat kamu meminangku dan mengucapkan janji suci 

Saat itu perasaanku tak karuan... Rasa haru dan kebahagian datang secara bersamaan 

Saat kamu pak penghulu mengatakan sah air mata bahagia jatuh dipipi... 

Sekarang aku dan kamu menjadi kita. Menjadi satu ikatan yang diridhoi Allah.. 

Rabu, 16 September 2020

Masakan favoritku

 Masakan ibu 

Ibu taukah kamu bahwa hal yang paling aku rindukan ketika jauh darimu ada masakan dari tangan mungilmu. Entah mengapa masakan itu selalu menjadi candu bagi anakmu yang sedang merantau. 

Ibu masakanmu memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan etika aku hamil dan ngidam masakan buatamu. Aku tak ingin merepotkan engkau dengan membuatkan masakan untukku. Suamiku adalah seorang chef tapi entah mengapa ia membuat masakan tidak sama dengan yang ibu buat. 

Ayam kecap merupakan salah satu dari sekian banyak makan favorit yang aku suka ketika engkau memasaknya. Aroma yang khas dan rasa yang tak tertandingi merupakan nikmat yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 


Terimakasih ibu engkau selalu membuat makan dengan tulus dan kasih sayang sehingga makan itu selalu kuridukan... 


Sehat selalu ibu. Masakanmu adalah masakan favorit setiap anakmu 🥰😘😘🤗🤗

Malaikat pelindung

 Ayah 

Ayah engkau adalah malaikat pelindung. 

Tanganmu yang kokoh menjadi tempat kami sandar kami.

Engkau yang membanting tulang mencari nafkah untuk keluarga 

Tak peduli siang malam engkau tak letih untk menghidupi keluargamu 

Ayah engaku adalah orang yang tak banyak berbicara 

Tapi perhatianmu selalu melalui tindakan

Pelukan hangatmu tak tergantikan 

Tangan kasarmu menunjukkan bagaimana engkau berjuang keras untuk keluargamu 

Ayah engkau adalah pria yang sabar, rendah hati, jujur, taat, dan memiliki jiwa sosial.

Ayah engkau adalah panutan kami. 

Sekalipun ragamu tak dapat kami sentuh 

Doa kami selalu menyertaimu 

Tersenyum disana bahwa anakmu sekarang telah tumbuh menjadi seorang anak yang telah dewasa bahkan telah memberikan engkau cucu

Berbahagia disana bersama sang khalik 

Love u ayah

Malaikat tanpa sayap

 Ibu 

Engkau adalah malaikat tanpa sayap yang dikirimkan tuhan untukku

Engkau yang menandungku 9bulan dan menahan rasa sakit 

Engkau tidak pernah mengeluh membesarkan anakmu dengan penuh kasih sayang.

Ibu besar jasamu

Bahkan ketika engkau lelah wajah tetap tersenyum 

Ibu di wajahmu terdapat kerutan yang menandakan engkau semakin menua

Langkahmu sekarang tak selincah dulu sekarang langkahmu satu demi satu 

Ibu tetaplah selalu disisi anakmu hingga engkau dapat melihat cucumu tumbuh dewasa dan menikah 

Ibu adalah sosok yang selalu dicari dengan segala yang ada pada diri ya 

Ibu tetap selalu sehat, kami semua menyayangimu ibu.

Love u mom 🤗

Selasa, 15 September 2020

 inspirasi :

Al-Quran Surat Ar-Rum Ayat 60 


فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ ٱلَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ 


Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.


Motivasi/niat/alasan menulis: 

orang yang kuat iman dan keyakinan, maka akalnya kuat, mudah bersabar, sedangkan orang yang lemah iman dan keyakinan, maka akalnya ikut lemah dan tidak bersabar. Orang yang kuat itu ibarat inti dalam buah, sedangkan yang lemah itu ibarat kulit buah.


Menulis dengan setulus hati, dengan banyak intropeksi diri, gemar membaca, jangan pernah merasa puas atas tulisan sendiri, selalu yakin bahwa kamu bisa menulis serta jangan pernah putus asa😁💪✍️✍️✍️


 Belajar dari kesalahan


Enggak ada satu pun orang yang sempurna di dunia ini, dan kita pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi bagaimanapun juga, melakukan kesalahan, bukan lah suatu kegagalan.


Malah dari kesalahan yang pernah kita lakukan,kita jadi belajar banyak hal. Contoh yang paling nyata adalah kita jadi bisa introspeksi diri dan tidak lagi mengulang kesalahan yang sama.


Gaya hidup (Lifestyle) adalah cara khas kehidupan seseorang, kelompok, atau budaya. Istilah ini awalnya digunakan oleh psikolog Austria yaitu Alfred Adler (1870-1937). Istilah ini diperkenalkan pada 1950-an sebagai turunan dari gaya seni modernis.Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup.Faktor-faktor utama pembentuk gaya hidup dapat dibagi menjadi dua yaitu secara demografis dan psikografis. Faktor demografis misalnya berdasarkan tingkat pendidikan, usia, tingkat penghasilan dan jenis kelamin, sedangkan faktor psikografis lebih kompleks karena indikator penyusunnya dari karakteristik konsumen.

Dalam menjalani hidup ini, remaja akan terbagi-bagi dalam pola fikirnya. Sehingga ada yang memilih jalan baik dan ada yang terjerumus ke jalan yang buruk. Para remaja yang sesungguhnya ialah mereka yang mampu berkomitmen dalam memilih gaya hidupnya. Mereka berani berjanji pada diri mereka untuk memilih gaya hidupnya dan menjalaninya dengan semangat.

Sebagian besar  remaja zaman sekarang itu menyalahgunakan gaya hidupnya. Apalagi remaja-remaja yang tinggal di kota metropolitan. Sebagian besar, mereka lebih mengikuti trend mode di masa kini, seperti contohnya berpakaian seperti orang-orang luar negeri dan bergaya ke barat-baratan. Remaja zaman kini itu selalu dikaitkan dengan zaman dan teknologi. Banyak di sekitar kita wanita yang memakai celana pendek di depan umum yang diajarkan dalam ajaran Islam yaitu harus menutup aurat kecuali telapak tangan dan muka bagi seorang wanita yang beragama Islam.Jika ini di teruskan,Indonesia akan kehilangan kebanggaannya sebagai negara Islam terbesar.

Yang lebih menyedihkan lagi, rata-rata banyak di stasiun televisi yang menghadirkan iklan dengan model-model wanita. Rata-rata dari ujung kepala sampai ujung kaki tubuh wanita hampir ada semua di setiap iklan-iklan di televisi. Seperti contoh bagian rambut yang dipakai untuk iklan shampoo, bagian tangan dan kaki yang dipakai untuk iklan hand and body lotion, dan baju serta busana-busana trend masa kini, dll. Otomatis semua yang menonton televisi di seluruh Indonesia akan menjadi mengikuti trend mode yang sudah di iklankan di televisi. Dan bukan hanya orang-orang di kota metropolitan saja yang mengikuti trend mode zaman sekarang bahkan di perkampungan dan perdesaan pun banyak yang mengikutinya selama mereka menanggapi hal itu dengan negatif.

Yang kita tahu bahwa trend mode yang ada di luar negeri itu menyimpang moral. Sedangkan negara Indonesia itu terkenal dengan kesopanan dan budi luhurnya. Jika hal ini terjadi,Seluruh Kebudayaan di Indonesia akan sirna.Para remaja akan Ter-Obsesi oleh budaya luar,dengan begitu budaya luar akan menjadi trend dan budaya kita sendiri akan hilang atau di curi oleh bangsa lain. Kalau kita menanggapi hal ini dengan negatif maka akan berdampak negatif juga untuk penerus kita selanjutnya.

Untuk itu, di zaman yang serba ada atau modern ini, mari kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus memajukan bangsa Indonesia terutama dalam budayanya karena negara Indonesia yang terkenal akan kayanya kebudayaan. Hindari hal-hal yang berdampak negatif, hindari pergaulan bebas, hindari narkoba. Pilihlah teman yang dapat membuat anda cerdas dan selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Boleh kita mengikuti gaya ke barat-baratan asalkan kita cermat dalam mengikutinya dan yang terpenting adalah mengandung nilai yang positif.Jadi,Marilah kita berkomitmen untuk memilih gaya hidup yang lebih baik lagi.

CHallege 1 menulis buku favorit

 Menulis buku favorit. 


Semalam saat saya menidurkan anak saya, ternyata hp saya berbunyi. Banyak pesan yang masuk di Whatsapp salah satunya adalah di grup forum diskusi bach 10 . Saya pun  membaca satu demi satu informasi yang ada digrup. Mentor memberikan kami sebuah tantangan untuk membuat narasi di akun media sosial masing-masing baik itu instagram ataupun facebook dengan menuliskan “Buku Favorit”  yang pernah kamu baca.


Buku favorit adalah buku yang menjadi kesukaan atau kegemaran. Buku yang menjadi favorit saya adalah hasil karya yang dibuat oleh kang Habiburrahman El Shirazy. Beliau adalah salah satu penulis novelis Indonesia. Bukan hanya dikenal sebagai seorang penulis beliau juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyiar, sastrawan, pimpinan pesatren, dan penceramah. 


Mengapa saya menyukai karya-karya Kang Habiburrahman? karena setiap karya yang ditulis oleh Kang Habiburrahman selalu dapat membangun jiwa dan memumbuhkan semangat berprestasi pembaca sehingga pembaca sangat menyukai hasil karya beliau.  Salah satunya karya adalah Pudarnya Pesona Cleopatra.

 

Novel Pudarnya Pesona Cleopatra menceritakan seorang pemuda yang ingin menikahi seorang wanita pilihan orang tuanya. Wanita itu bernama Raihana. Raihana adalah seorang wanita sholeha yang cantik dan hafal al-quran, walaupun iya lebih dua tahun dari pemuda itu. Tetapi Raihana tetap kelihatan lebih muda dengan wajah baby face. 


Pemuda yang menikahi Raihana itu merupakan seorang pemuda yang mengasihani kedua orang tuanya dan tidak ingin mengecewakan kedua orang tua. Maka dari itu ia menikahi Raihana bukan karena cinta melainkan karena rasa kasihan terhadap kedua orang tuanya. 


Mereka sudah dijodohkan jauh sebelum mereka dilahirkan. Dan ketika dewasa, orang tua kamipun merealisasikan perjodohan tersebut dalam ikatan pernikahan. Sudah dua bulan sejak menikah aku masih belum merasakan benih-benih cinta. Karena aku masih mengharapkan seorang gadis mesir titisan dari ratu Cleopatra. Kelihatan ya tidak Cuma aku yang merasakan hal ini, Raihana juga. Hari-hari kami terus berjalan dan komunikasi kami tidak berjalan. Bahkan kami tidak lagi tidur sekamar. Setahun pernikahan kami Raihana hamil. Hingga akhirnya usia kehamilan Raihana 6 bulan. Raihana meminta izin kepadaku untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alasan kesehatan. Dan ia memintaku untuk mencairkan tabungannuya untuk biaya persalinan nanti. Aku tetap cuek terhadap istiriku. Hingga akhinya aku melihat kehidupan pak Agung dan pak Qalyubi menyadarkan diriku.


Aku teringat istriku Raihana yang telah aku zhalimi dari puluhan kertas merah jambu ungkapan batin Raihana. Seketika itu air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa dan tangisanku meledak. Cinta itu datang dalam keharuanku. Seketika itu, pesona Cleopatra memudar berganti cahaya cinta Raihana. Tetapi cinta yang telah tumbuh itu hancur seketika saat aku mengetahui istriku yang aku cinta telah tiada. Ia meninggal satu minggu yang lalu karena terjatuh di kamar mandi. Ia dan bayi ya tidak selamat meskipun sudah di bawa ke rumah sakit. Aku menangis terseduh-sedu, hatiku pilu dan jiwaku remuk. Kenapa disaat Aku merasakan cinta yang membara pada Raihana, tapi ia telah tiada.😭


Dari kisah di atas kita dapat memetik hikmah bahwa “penyesalan selalu datang terlambat dan selalu dibayar mahal” maka dari itu jangan sampai kamu menyesal atas semua sikap yang telah kamu lakukan. Ketika tadir Allah sudah menyatukan kamu dengan pasanganmu. Maka mulyakanlah ia, kasihilah ia, lindungilah ia dan cintailah pasangamu dengan tulus. 


Terima kasih selesai challege 1# Batch 10 


#Muh.Ramli

#kelas menulis bersama Muh. Ramli

# Bach 10

#mudah menulis

#yakin dulu

#kolaborasi kebaikan


Minggu, 26 April 2020

Guru menulis dan berprestasi





Assalamua'aikum Wr.Wb. Alhamdulillah pada hari ini saya diberi kesempatan untuk sharing pengalaman kepada teman-teman semuanya di group Pelatihan Menulis yang luar biasa ini.

Teman-teman DIM WA Group 7 yang luar biasa. Perkenalkan saya Sigit Suryono, saya guru SMP Negeri 1 Wonosari Gunungkidul suatu kebahagiaan bisa berjumpa dengan guru-guru hebat, penulis-penulis hebat yang sebagian sudah saya kenal lewat dunia maya.

Saya akan berbagai pengalaman dengan teman-teman berkaitan dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut.


Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku itupun harus saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen.... yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. "betapa sulitnya saya membuat karya"

Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.

Hal pertama yang ingin saya sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015.
Untuk  mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi  DIY tahun 2006. Saya melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan. 

Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal bagi saya)

Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.

Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah  di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.

Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain lomba"

Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah... saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional apa sih yang menyebabkannya"??????????"

Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak), 2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 3) Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba), 4) Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba, 5) saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.

Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...... pengalaman pahit...

Teman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.

Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman saya saat mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya bisa jadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya lakukan dan  apa yang saya persiapkan....

Penyerahan hadia sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.

Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]

untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk tipsnya
3. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5. Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]


setelah itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:

Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2. Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
oh iya teman-teman jika ingin melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk lomba gupres tahun 2015 dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres
http://ciget.info/wp-content/uploads/2016/04/3.pdf

Seorang guru yang menjadi inspirasi




Pertemuan kelas belajar menulis online gelombang tujuh bersama Om Jay pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 pukul 19.00 s.d. 21.00.
Narasumber Bapak Aris Ahmas Jaya DVM MM 
Tema : Mengajar gaya motivator.

Bapak Aris Ahmas Jaya adalah seorang motivator sekolah-sekolah unggulan di Indonesia. Belia sudah 15 tahun menjadi sang motivator untur sekolah unggulan seperti labschool Kebayoran labschool Jakarta, sekolah Al Azhar seluruh Indonesia.


Beliau lahir di Pati 23 Februari 1974, pernah diterima didua universitas di Indonesia tanpa tes yaitu di Universitas IPB dan UGM. Aris Ahmad Jaya. Menyelesaikan gelar dokter hewan pada tahun 2000 di IPB dan meraih gelar Master Manajemen di UIKA Bogor tahun 2015. 


Aris Ahmad Jaya telah mempublikasikan beberapa karya buku Best Seller diantaranya buku 30 hari mencari jati diri, yang terjual lebih dari 45. 000 eksemplar. Love Yoch Parenting, dan buku lainnya. Aris Ahmad Jaya telah memberikan berbagai macam materi training motivasi dibanyak sekolah unggulan di Indonesia selertu sukses ilmu, sukses karakter, sukses masa depan untuk para siswa, love touch parenting bagi orang tua serta mengajar gaya motivator bagi para guru dan pendidik. 




Program ini diinsiasi dengan tujuan agar para guru dan pendidik mampu mejadi motivator pada anak-anak didiknya sehingga dirindukan dan menginpirasi mereka. Ia juga mengajari rahasia bagiamana agar para guru dan pendidik mampu mengajar pembelajaran dalam kondisi menarik dan menyenangkan. Sebagian guru mampu menguasai materi ajar dengan pintar, namun tidak seperti guru mampu memiliki seni mengajar yang menarik dan menyenangkan.

Betapa banyak pendidik yang tidak diterima oleh anak didik dikarenakan cara penyampaian kurang menarik apalagi menyenangkan. Dunia siswa terkadang belum mampu mengenal prioritas mana yang penting dan mana yang tidak penting. Mereka lebih mampu membedakan mana yang menyenangkan dan mana yang tidak menyenangkan sehingga sesuatu yang penting namun disampaikan dengan cara yang tidak menyenangkan akan tertolak. 



Mendidik dengan cara motivator :
1. Membangun dan melejitkan karakter seorang yang bekerja.
2. Bagaimana menjadi guru yang disukai dan mampu mengapresiasi KBM.
3. Mempraktekan mengajar gaya motivator
4. Hypnosugesti
5. Rahasia sugesti vibrasi dan frekuansi bahagia
6. Olah vokal khas para motivator
7. Test kepribadian






Senin, 20 April 2020

Santunan sembako


Di tengah fendemik Covid 19 pemerintah pusat maupun daerah memberikan bantuan sembako kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak dan tepung. 


Bantuan tersebut diberikan bagi kalangan menengah kebawah untuk memenuhi kehidupan mereka. Bantuan juga mengalir dari TNI, Polri tetapi juga para dermawan turut serta memberikan santunan bagi masyarakat yang membutuhan.


Fendemik yang dialami bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan hampir seluruh dunia mengalami Covid 19. Maka dari itu marilah kita bersama-sama meringankan beban sodara kita dengan memberikan uluran tangan dalam bentuk santuan sembako kebutuhan sehari-hari. Karena efek dari Covid 19 banyak buruh bahkan kariyawan kehilangan pekerjaan akibat lockdown. 






Rabu, 15 April 2020

Inovasi & Kualitas Diri





Assalamu alaikum wr. wb Bpk./ Ibu grup belajar menulis gelombang 7. Selamat Malam. Alhamdulillah berkah bagi kami bisa bergabung dalam grup ini. Di sini saya sangat malu jika sebagai narasumber tentu saja Bpk./Ibu semua lebih berpengalaman dan lebih hebat dari kami. Jadi tolong anggap ini sebagai sharing pengalaman saja apa yg telah kami peroleh selama mengabdi menjadi guru. Untuk mengawali kegiatan ini marilah kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing. Silahkan

 Bismillah

Sesuai Tema yg kami ambil "Karya Inovasi & Kualitas Diri" Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.

Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool. Ada 6 tahapan berfikir kognitif:
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)

Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut.

Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya

 Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya  final loter sebut. Ketika Karya nobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.

Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.

Belajar kita lakukan pada saat mengajar
Apa yg membuat bpk tertarik melakukan inovasi pemeblajaran di kelas bpk?

Ketika kita berC1 sd C5 ada sebuah ketika kepuasank setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan)

Disitulah rasa ketidakpuasan akan muncul
Dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul,b Nah bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya.

Kuncinya "APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten


Ok, sekarang saya berikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016. Namanya media "Planetarium Bekam".ini Media adalah hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe.

Menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja. Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan.
kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi. Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak).

Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan. Jadi  terljikA materi lalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.

Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak.

Fungsi media ini adalah mempermudah observasi. Ketika anak memperbandingkan globe yg diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.

Disinilah ketidakpuasan terhadap globe  analis muncul. Kita  kelebihan dan kekurangan globe dalam menjelaskan materi tersebut
Kelebihan:
1. Model yg paling sesuai
2. Ada di sekolah
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:
1. Tidak bisa menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan.

Meskipun anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih  pada gerterbatas.Khusus  semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep tersebut.

Semisal Gerak semu harian matahari. Kita  menyampaikan  ke anak bahwa gerak semu harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg bergerak adalah bumi. Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang.

Kita lanjutkan, kelemahan dari globe adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari. Sehingga menjadi sulit bagi anak, Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itulah kendala yg harus diselesaikan, Nah dimana saya dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekilafan.

Menulis Artikel di MSG PGRI







Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com

Salam teman2 guru se indonesia

Opini intinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta pendidikan yang terjadi

Artinya opini tidak akan kehilangan topik

Kebijakan dan fakta pendidikn selalu hadir

Tapi tidak semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi

Guru adalah praktisi

Majalah sebagai setua pgri sndiri

Sudah puluhan tahun

Tulisan bisa dimuat di online dan offline

Cetak 5000 eksmplar

Dibagikan ke hampir 34 provinsi

Rubriknya beragam Opini, resensi, Sastra, destinasi. Dll

Saya kira itu pengantarnya ya

Di atas adalah email bagi yg akan krim tulisan

apa saja syaratnya kita bisa mengirimkan artikel ke redaksi majalah guru?

Menyebutkan status dan foto

Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas

Diutamakan bidang pendidikan

Dan isu2 yang hangat

Sampai saat ini jujur saja.. masih kekurangan naskah berkualitas

Cenderung diteriman dengan editing redaktur

Minim juga naskah yg masuk

Apakah menulis dan mengirimkan tulisan di majalah suara guru pb pgri ada honornya pak? Tidak ada. Sempat ada honor. Jika keuangan memadai ke depan akan dibayar

bagi yang ingin tanya bisa langsung ke pak jejen

Selamat malam pak jejen...maaf mau tanya...utk ketentuan/syarat2 pengiriman naskah...apa saja ya.....terima kasih🙏🏻


Jejen Musfah pgri: Di atas sdh dijawab

Jejen Musfah pgri: Menyebutkan status dan foto

Jejen Musfah pgri: Opini. Resensi. Sastra. Destinasi. Dll

Assalamualaikum pak Jejen,,
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena tulisan saya sudah dimuat secara online di website PGRI, yang ingin saya tanyakan
1. Apakah boleh 1 orang mengirimkan beberapa artikel ke majalah PGRI?
2. Tema tulisan yang paling disukai untuk dimuat di majalah PGRI yang seperti apa pak?

Terimakasih
Noralia Semarang


Jejen Musfah pgri: Boleh lebih. Ttg pendidikan mutakgir

Jejen Musfah pgri: H

Muslimin Kediri Apakah untuk opini ada batasan dalam berpendapat dan untuk sastra bentuknya berupa karya sastra atau teori dari karya sastra.  Terima kasih


+62 858-5050-2204: Apakah dalam article syarat2 yg harus dipenuhi dan berapa artikel dimuat di majalah guru


Moch. Zahli Bojonegoro

 Rahma Dharmasraya: Assalamualaikum pak Jejen, mhn maaf sy mau nanya apakah naskah yg akan dikirim ditentukan jumlah halamannya atau berdasarkan apa, trm ksh🙏🙏

Rusmin Kalsel: Adakah tatacara atau aturan khusus tentang tulisan (ukuran dan jenis huruf,  pemgaturan halaman dll) agar tulisan bisa diterbitkan. RUSMIN  (G8-017) Kab. Barito Kuala KALSE

 Jejen Musfah pgri: Tdk mengandung syara
Sastra bisa keduanya

Jejen Musfah pgri: Opini maksimal 1000 kajen Musfah pgri: Bebas

wijayalabs: assalamualikum pak Jeje Apakah kita mengirim artikel ke Suara guru PGRI  ada biayanya? Dari rasita Bengkulu

 Jejen Musfah pgri: Tdk ada. Free

Tanya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu perkenalkan saya ibu fatimah,S.Si dari SMA Negeri 1 Dewantara Aceh Utara, seperti nya saya sangat berminat untuk bergabung dalam menulis artikel ini mohon bimbingannya supaya saya dapat menerbitkan artikel bersama dr jejen terimakasih banyak.

Jawab: Siap

tanya:

Apakah artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain?

Jawab: Tdk boleh

Tanya:

Assalamualaikum pak Jejen mau nanya, tulisan yg dikirim ke majalah guru apakah permasalahan guru saja. Untuk sastranya cerpen, puisi hares tema kependidikan ? Mhn penjelasan.

Jawab:

Diutamakan pndidikan

Tanya:

Tolong dr jejen kisah kan perjalanan majalah PGRI

Jawab Lihat Web SG di http://suaraguruonline.com/




Tanya:

Maaf pak, setelah naskah dikirim berapa lama br diterbitkan d gmn prosedurnya,trm ksh

Jawab: Kalo online dlm hitungan jam trbit, majalan 2 bulan sekali

Tanya:

Dr mana kita bisa tau klu naskah kita sdh diterbitkan pak?

Jawab:

Liat web ato dikirim link nya oleh tim



Tanya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu perkenalkan saya ibu fatimah,S.Si dari SMA Negeri 1 Dewantara Aceh Utara, seperti nya saya sangat berminat untuk bergabung dalam menulis artikel ini mohon bimbingannya supaya saya dapat menerbitkan artikel bersama dr jejen terimakasih banyak.

Jawab: Siap

tanya:

Apakah artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain?

Jawab: Tdk boleh

Tanya:

Assalamualaikum pak Jejen mau nanya, tulisan yg dikirim ke majalah guru apakah permasalahan guru saja. Untuk sastranya cerpen, puisi hares tema kependidikan ? Mhn penjelasan.

Jawab:

Diutamakan pndidikan

Tanya:

Tolong dr jejen kisah kan perjalanan majalah PGRI

Jawab Lihat Web SG di http://suaraguruonline.com/




Tanya:

Maaf pak, setelah naskah dikirim berapa lama br diterbitkan d gmn prosedurnya,trm ksh

Jawab: Kalo online dlm hitungan jam trbit, majalan 2 bulan sekali

Tanya:

Dr mana kita bisa tau klu naskah kita sdh diterbitkan pak?

Jawab:

Liat web ato dikirim link nya oleh tim


 Tanya:

Selamat malam pak. Pak rubrik sastra memuat apa saja. Apa ada rubrik puisi atau cerpenting(cerita pendek tidak penting/cerita pendek humur).sugiyatno SDN Gatak GK. Trimakasih. Mas Sugiatno

Jawab: Ya bisa ini




Tanya:

Kira kira dengan terbitnya majalah PGRI suara guru di seluruh Indonesia terwakili?

Jawab:

Tidak bu.. terlalu luas .. tapi kbijakan nasional ter cover
Maka pnting bapak ibu kirim kegiatan info ke sg
Jejen Musfah pgri: Biar kita tau keg kita

Tanya:

Dr Jejen jujur saya belum pernah menulis artikel,, jadi saya ingin tau bagaimana artikel itu bisa di katakan bagus terima kasih

Jawab:

Baca opini2 di surat kabar nasional
Intinya gagasan orisinil
Bukan plagiat

Tanya:

Selamat malam pak Jejen, adakah jadwal entri terhadap jenis artikel yang akan dicetak di Majalah PGRI?. Yulius Roma_Tana Toraja. Tks.

Jawab: Selama ini kami cenderung kekurangan naskah.


Assalamu'alaikum pak Jejen
Apakah ada syarat khusus untuk penulisan artikel di majalah PGRI, misalnya jenis dan besar font, panjang naskah dll. Mohon penjelasan. Terima kasih. Sri Rahayu, Sabang.

Tdk ada




Ass. Pak Jejen. Bagaimana persyaratan sebuah artikel agar dapat dinilai dalam Dupak Guru utk kenaikan pangkat ?
# Muhammad Said Makassar.

Ini benar guru cukup susah naik pangkat

Kalo opini masuk pengabdian

Tapi kalo artikel ilmian masuk di jurnal
Ilmiah
Kalo sudah masuk jurnal pasti dinilai
Tinggal level jurnalnya .. sinta 1 . 2. 3 atau 4

Riset = kti

Mohon maaf dr Jejen kalau boleh tolong berbagi pengalaman atau kiat kiat agar kita mau dan mampu membuat artikel, Fatimah Aceh.

Tuliskan jangan takut buruk
Baca2 opini di koran nasional atau detik.com
Penulis yg baik = pembaca yang baik


Apakah hasil penelitian pendidikan bisa dimuat di suara guru atau majalah PGRI?

Tidak, Tapi bisa ke jurnal pgri

Pak, jika kita akan mengirimkan opini atau yang lain, kemanakah kita bisa mengirimkannya? ataukah ada kontaknya? Wiji-Malang

Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com

Asslamu'alaikum, pk Jejen, bagaimana kiat-kiat menulis artikel yang baik? (Winarti dari SMPN 19 Kota Tangerang).Terima kasih

Sdh dijawab di atas

Tanya:

Apakah artikel yg sd dimuat di suara guru online, dapat dimuat juga di majalah cetak?

Jawab:

Dapat

Tanya:

Mohon maaf ini agak pribadi selama menjadi redaksi ada tidak pengalaman istimewa

Jawab:

Sedih iya.. karena  ngak bisa bayar penulis
Yang  istimewa banyak
Kebersamaan dlm kesederhanaan atau kekurangan

Tanya:

Assalamualaikum wr.wb

Untuk naskah yang dimuat apakah mendapat surat bukti dari Suara Guru?

Untuk nilai angka kredit membutuhkan lampiran artikel yang dimuat.
Apakah kalau dimuat kita dikirimi majalahnya?
Safitri Purbalingga

Jawab:

Kalo butuh bisa dibuatkan
Dikirim majalahnya ke penulis

Barakallah Fii umriik sayang

Barakallah fii umriik anakku  Engkau yang menjadi pertama penghuni rahimku  Malaikat kecil yang tumbuh dan berkembang  Hingga me...